Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2024 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

MAMUJU, indigo99.com | Pasca meninggalnya seorang pemuda asal Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, yang mengalami luka parah akibat dikeroyok oleh sekelompok orang. 

Peristiwa yang merenggut nyawa seorang pemuda bernama Hasrung, berujung laporan Polisi dengan melaporkan para pelaku yang terlibat menganiaya korban Hasrung hingga mengalami luka parah.

Terkait peristiwa itu, Kepala Desa Dungkait Syarifuddin mengaku sangat menyayangkan kejadian ini terjadi yang menyebabkan seorang pemuda meregam nyawa.

“ Saya sebagai Pemerintah Desa Dungkait, sangat menyayangkan atas kejadian kasus tersebut. Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya ananda Hasrung ini, Pada saat kejadian rabu sekitar pukul 00.00 wita, saya tidak ada di lokasi kejadian, “kata Syarifuddin kepada indigo99.com

Baca Juga :  Protes Upah 800 Ribu Perbulan Tak Sesuai UMP, Seorang Karyawan PDAM Tirta Manakarra Ancam Bawa Kerana Hukum

Dia mengaku saat kejadian, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) karena sudah dalam kedaan istirahat atau tidur.

“ Waktu itu saya sudah tidur, ketika yang bersangkutan sudah ada di rumah pak Jusri, baru saya kaget dibanguni masyarakat, “ ujar Syraifuddin

Dirinya juga menyesalkan kepada warga yang ambil video saat Kedua korban dikeroyok massa tanpa ada perlawanan. 

“ Kejadian ini saya juga sangat menyesalkan kepada anak-anak yang sengaja videokan bahkan siaran langsung di facebook,” tutupnya.

Baca Juga :  Penggiat Anti Korupsi Parimo Minta Penanganan Dugaan Kasus Pengadaan Mobil Ambulance Fiktif Segera Diungkap

Seperti diketahui, Polsek Tapalang telah mengamankan terduga pelaku pencurian sarang burung walet berdasarkan laporan pengaduan warga pada hari Kamis(4/4/24).

Karena korban Hasrung mengalami luka sakit akibat pukulan yang berkali – kali dialami, sehingga pihak Polresta Mamuju merujuk korban ke RS Bhayangkara Sulbar, untuk mendapat penanganan intensif dari medias. Namun tepat hari Minggu 7/4/24 sekitar pukul 20.00 Wita, dapat kabar bahwa nyawa Hasrung tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. 

Editor : Aji

Berita Terkait

12 Polisi Sulbar Masuk Daftar Pemecatan, 2 Orang Terbukti Sebagai Calo Casis Polri
Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan
Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak
Perkara Korupsi PDAM Mamasa Terbukti, Kejari Mamasa Berhasil Selamatkan Kerugian Negara 
Protes Upah 800 Ribu Perbulan Tak Sesuai UMP, Seorang Karyawan PDAM Tirta Manakarra Ancam Bawa Kerana Hukum
23 Karung Gabah Miliknya Hilang Dicuri, Petani ini Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Menyeruak Aroma Korupsi Dugaan Pengadaan Alkes 2,5 Miliar Dinkes Kabupaten Mamuju
PTT di DKP Sulbar Minta Haknya Dibayarkan, Ini kata Kadisnya
Berita ini 881 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:57 WIB

12 Polisi Sulbar Masuk Daftar Pemecatan, 2 Orang Terbukti Sebagai Calo Casis Polri

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:55 WIB

Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:45 WIB

Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:46 WIB

Perkara Korupsi PDAM Mamasa Terbukti, Kejari Mamasa Berhasil Selamatkan Kerugian Negara 

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:45 WIB

Protes Upah 800 Ribu Perbulan Tak Sesuai UMP, Seorang Karyawan PDAM Tirta Manakarra Ancam Bawa Kerana Hukum

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:39 WIB

Menyeruak Aroma Korupsi Dugaan Pengadaan Alkes 2,5 Miliar Dinkes Kabupaten Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 07:22 WIB

PTT di DKP Sulbar Minta Haknya Dibayarkan, Ini kata Kadisnya

Senin, 13 Mei 2024 - 13:51 WIB

Kabid Humas Polda Sulbar Ajak Humas Polres Pasangkayu Viralkan ini

Berita Terbaru

error: Content is protected !!