Penggiat Anti Korupsi Parimo Minta Penanganan Dugaan Kasus Pengadaan Mobil Ambulance Fiktif Segera Diungkap

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Risman koordinator LMP Kab. Parimo.(F/Risman WA)

Risman koordinator LMP Kab. Parimo.(F/Risman WA)

PARIMO,indigo99.com | Lembaga penggiat anti Korupsi Kabupaten Parigi Moutong ( Parimo ) Laskar Merah Putih (LMP), meminta kepada Polres Parimo, agar segera mengungkap dugaan kasus pengadaan barang fiktif berupa 1 unit Mobil Ambulance milik Desa Maleali Kecamatan Sausu Kabupaten Parimo.

Koordinator LMP Parimo, Risman kepada indigo99.com mengatakan, terkait dengan adanya penanganan dugaan kasus korupsi pengadaan mobil fiktif milik Pemdes Maleali oleh Polres Parimo. Dia berharap, benar – benar kasus ini bisa diungkap penyidik Tipikor Polres Parimo.

” Tentu kita berharap kepada teman – teman Polres Parimo, bisa mendukung pemberantasan korupsi di Parimo, termasuk dugaan kasus pengadaan mobil ambulance yang saat ini masih ditangani teman – teman penyidik Polres Parimo, ” tegas Risman. Senin 6/5/24

Menurut Risman, penanganan kasus ini sudah cukup lama ditangani unit Tipikor Polres Parimo, namun sampai saat ini belum ada sinyal, apakah kasus ini lanjut atau tidak.

Baca Juga :  23 Karung Gabah Miliknya Hilang Dicuri, Petani ini Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Lanjut  kata dia, hal ini, membuat warga Desa Maleali mempertanyakan sejauh mana penanganannya, apakah benar ada dugaan pelanggaran hukum atau tidak. Dan ini dikabarkan, temuan ini adalah temuan dari Inspektorat Parimo. 

“ Warga selalu bertanya – tanya kepada saya, sejauh mana penanganannya dugaan kasus ini di Kepolisian. Tentu warga Desa Maleali, berharap agar Polisi serius menangani kasus ini, apalagi ini temuan Inspektorat Parimo,” kata Risman indigo99.com

Risman menyebutkan, program pengadaan mobil Ambulance dianggarkan dua kali lewat dana Desa Maleali tahun 2021 dan 2022, namun sampai saat ini Mobil Ambulance yang nantinya diperuntukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat Desa Maleali, tidak kunjung ada.

“ Awalnya 170 juta dianggarkan karena tidak cukup, sehingga dianggarkan kembali tahun 2022 sebesar 50 juta. Dan ditunggu – tunggu sampai tahun ini tidak ada barang, dan ini temuan Inspektorat loh, “ ungkap Risman kepada lama ini.

Baca Juga :  Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak

Terkait hal ini, dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Parimo, AKP Anang Mustaqim, kepada media ini mengaku penanganan dugaan kasus Korupsi pengadaan mobil Ambulance sampai saat ini masih ditangani dan masih tahap penyelidikan.

Namun kata Anang, penanganan kasus ini tidak lama lagi akan ditingkatkan naik ke penyidikan. Apalagi sejumlah saksi sudah banyak dimintai keterangan soal program pengadaan mobil Ambulance di Desa Maleali, termasuk keterangan mantan Kades Maleali.

“ Kasus ini masih penyelidikan dan sudah banyak saksi – saksi yang sudah kami mintai keterangan termasuk mantan Kades Maleali. Insya Allah dalam waktu dekat ini, akan kita tingkatkan naik ke penyidikan,” pungkas AKP Anang, lewat via telepon.

 

Berita Terkait

LBH Mandar Yustisi Gelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal
Pengadaan Alkes 2,5 Miliar Masuk Ranah Hukum, Komisi III DPRD Jadwalkan Hearing Mantan Kadinkes, PKK dan PPTK   
Baru Sehari Dilantik, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Langsung Layangkan Surat ke Ini
Keberadaan 2 Unit Randis Ketua dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Dipertanyakan 
12 Polisi Sulbar Masuk Daftar Pemecatan, 2 Orang Terbukti Sebagai Calo Casis Polri
PDAM Mamuju Terus Disorot, Ada Dugaan Pemasangan Pipa Tidak Sesuai Ukuran
Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan
Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak
Berita ini 139 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:15 WIB

LBH Mandar Yustisi Gelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal

Minggu, 19 Mei 2024 - 06:55 WIB

Pengadaan Alkes 2,5 Miliar Masuk Ranah Hukum, Komisi III DPRD Jadwalkan Hearing Mantan Kadinkes, PKK dan PPTK   

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:37 WIB

Baru Sehari Dilantik, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Langsung Layangkan Surat ke Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:18 WIB

Keberadaan 2 Unit Randis Ketua dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Dipertanyakan 

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:57 WIB

12 Polisi Sulbar Masuk Daftar Pemecatan, 2 Orang Terbukti Sebagai Calo Casis Polri

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:55 WIB

Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:45 WIB

Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:46 WIB

Perkara Korupsi PDAM Mamasa Terbukti, Kejari Mamasa Berhasil Selamatkan Kerugian Negara 

Berita Terbaru

Edy Maulana Naro, S.H, selaku Direktur LBH Mandar Yustisi, membacakan sambutan dalam acara pelatihan pralegal.(F/Edy)

Headline

LBH Mandar Yustisi Gelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:15 WIB

error: Content is protected !!