PARIMO,indigo99.com | Lembaga penggiat anti Korupsi Kabupaten Parigi Moutong ( Parimo ) Laskar Merah Putih (LMP), meminta kepada Polres Parimo, agar segera mengungkap dugaan kasus pengadaan barang fiktif berupa 1 unit Mobil Ambulance milik Desa Maleali Kecamatan Sausu Kabupaten Parimo.
Koordinator LMP Parimo, Risman kepada indigo99.com mengatakan, terkait dengan adanya penanganan dugaan kasus korupsi pengadaan mobil fiktif milik Pemdes Maleali oleh Polres Parimo. Dia berharap, benar – benar kasus ini bisa diungkap penyidik Tipikor Polres Parimo.
” Tentu kita berharap kepada teman – teman Polres Parimo, bisa mendukung pemberantasan korupsi di Parimo, termasuk dugaan kasus pengadaan mobil ambulance yang saat ini masih ditangani teman – teman penyidik Polres Parimo, ” tegas Risman. Senin 6/5/24
Menurut Risman, penanganan kasus ini sudah cukup lama ditangani unit Tipikor Polres Parimo, namun sampai saat ini belum ada sinyal, apakah kasus ini lanjut atau tidak.
Lanjut kata dia, hal ini, membuat warga Desa Maleali mempertanyakan sejauh mana penanganannya, apakah benar ada dugaan pelanggaran hukum atau tidak. Dan ini dikabarkan, temuan ini adalah temuan dari Inspektorat Parimo.
“ Warga selalu bertanya – tanya kepada saya, sejauh mana penanganannya dugaan kasus ini di Kepolisian. Tentu warga Desa Maleali, berharap agar Polisi serius menangani kasus ini, apalagi ini temuan Inspektorat Parimo,” kata Risman indigo99.com
Risman menyebutkan, program pengadaan mobil Ambulance dianggarkan dua kali lewat dana Desa Maleali tahun 2021 dan 2022, namun sampai saat ini Mobil Ambulance yang nantinya diperuntukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat Desa Maleali, tidak kunjung ada.
“ Awalnya 170 juta dianggarkan karena tidak cukup, sehingga dianggarkan kembali tahun 2022 sebesar 50 juta. Dan ditunggu – tunggu sampai tahun ini tidak ada barang, dan ini temuan Inspektorat loh, “ ungkap Risman kepada lama ini.
Terkait hal ini, dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Parimo, AKP Anang Mustaqim, kepada media ini mengaku penanganan dugaan kasus Korupsi pengadaan mobil Ambulance sampai saat ini masih ditangani dan masih tahap penyelidikan.
Namun kata Anang, penanganan kasus ini tidak lama lagi akan ditingkatkan naik ke penyidikan. Apalagi sejumlah saksi sudah banyak dimintai keterangan soal program pengadaan mobil Ambulance di Desa Maleali, termasuk keterangan mantan Kades Maleali.
“ Kasus ini masih penyelidikan dan sudah banyak saksi – saksi yang sudah kami mintai keterangan termasuk mantan Kades Maleali. Insya Allah dalam waktu dekat ini, akan kita tingkatkan naik ke penyidikan,” pungkas AKP Anang, lewat via telepon.