Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

MAMUJU, indigo99.com | Anaknya tewas bernama Hasrung ( korban ), akibat mendapat penganiayaan berat oleh sekelompok orang di lokasi sarang walet Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju. Beberapa hari lalu.

Keluarga korban bersama bapak kandungnya bernama Habirung terus mencari keadilan dengan mendatangi kantor Polda Sulbar, dengan membuat laporan Polisi dengan nomor LP/B/20/IV/2024/SPKT/POLDA SULBAR. Selasa 9/4/24 sekitar pukul 09.00 Wita.

Didampingi kuasa hukum, Busman Rasyid, kepada indigo99.com mengatakan, atas kejadian ini yang menimpa kliennya mengaku sangat keberatan atas penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku hingga anak kliennya mengalami luka parah dan meninggal dunia. 

“ Bapaknya keberatan atas perlakuan yang dilakukan oleh para pelaku yang menganiaya anaknya secara brutal. Anaknya mengalami luka di sekujur tubuhnya hingga luka dalam dan pada akhirnya meninggal dunia. Makanya, kami keberatan jika persoalan ini tidak dibawah ke ranah hukum, “ kata Busman kepada indigo99.com. 

Baca Juga :  Pasca Indikasi Keracunan Massal di Pamboang, Sampel Bubur Uji Lab BPOM Ditemukan Bakteri 

Dia menyebutkan, korban bersama rekannya diserang sekelompok orang di lokasi sarang walet di Desa Dungkait pada hari Rabu 3 april 2024 sekitar pukul 00.00 Wita. Korban dituduh mencuri sarang walet Di tempat kejadian. Saat itu, korban bersama rekannya babak belur dan luka memar akibat bulan – bulanan massa. Beruntung peristiwa itu, Keduanya berhasil diamankan Polsek Tapalang hingga diserahkan ke Polresta Mamuju.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Tangkap 7 Terduga Pelaku Bom Ikan Perairan Moutong 

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban Hasrung mengalami luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya, termasuk luka dalam hingga kebocoran usus. Tidak berselang lama, korban pun di rujuk RS Bhayangkara untuk mendapat penanganan intensif dari Medis. Namun tidak berlangsung lama, rasa sakit dan luka korban tidak bisa ditahan saat mendapat perawatan di RS Bhayangkara, korban dinyatakan keluarga nya meninggal dunia Minggu 7/4/24 sekitar pukul 21.00 Wita di RS Bhayangkara Sulbar.    

“ Kematian korban tentu harus ada yang bertanggung jawab, karena disana ada peristiwa penganiayaan berat hingga korban mengalami luka yang cukup parah, “ pungkas Busman. 

 

Berita Terkait

Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan
Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak
Perkara Korupsi PDAM Mamasa Terbukti, Kejari Mamasa Berhasil Selamatkan Kerugian Negara 
Protes Upah 800 Ribu Perbulan Tak Sesuai UMP, Seorang Karyawan PDAM Tirta Manakarra Ancam Bawah Kerana Hukum
23 Karung Gabah Miliknya Hilang Dicuri, Petani ini Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Menyeruak Aroma Korupsi Dugaan Pengadaan Alkes 2,5 Miliar Dinkes Kabupaten Mamuju
PTT di DKP Sulbar Minta Haknya Dibayarkan, Ini kata Kadisnya
Kabid Humas Polda Sulbar Ajak Humas Polres Pasangkayu Viralkan ini
Berita ini 1,227 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:55 WIB

Senin Depan, 12 Personil Polda Sulbar Terima Sanksi Pemecatan

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:45 WIB

Polairud Ungkap Kasus Ilegal Fhising, Amankan 3 Pelaku dan 88 Botol Handak

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:46 WIB

Perkara Korupsi PDAM Mamasa Terbukti, Kejari Mamasa Berhasil Selamatkan Kerugian Negara 

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:45 WIB

Protes Upah 800 Ribu Perbulan Tak Sesuai UMP, Seorang Karyawan PDAM Tirta Manakarra Ancam Bawah Kerana Hukum

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:43 WIB

23 Karung Gabah Miliknya Hilang Dicuri, Petani ini Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Selasa, 14 Mei 2024 - 07:22 WIB

PTT di DKP Sulbar Minta Haknya Dibayarkan, Ini kata Kadisnya

Senin, 13 Mei 2024 - 13:51 WIB

Kabid Humas Polda Sulbar Ajak Humas Polres Pasangkayu Viralkan ini

Senin, 13 Mei 2024 - 09:40 WIB

120 Siswa SD Inpres Karema, Hari Ini Ikuti Asesmen Akhir Sekolah 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!