indigo99.com | Soal wacana penambahan nama bandara Tampapadang yang berada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ), akhirnya berujung demo.
Rabu pagi ( 2/2 ), Puluhan anggota pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Pitu Ulluna Salu ( Hipmapus ), menggelar unjuk rasa dengan menolak pergantian nama Bandara Tampa Padang dengan nama Andi Depu yang merupakan salah satu nama Pahlawan Nasional asal Sulbar.
Aksi yang dijaga ketat Polisi dan Satpol PP itu, sejumlah massa aksi membawa pamflet dengan berisikan pesan – pesan penolakan nama bandara yang rencananya akan diganti pemerintah provinsi Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang Korlap Aksi, Agung Zulkifli dalam orasinya dengan tegas mengatakan bahwa rencana pergantian nama bandara Tampa Padang menjadi nama bandara Andi Depu ditolak.
“Kami menolak keras pergantian nama Bandara Tampapadang, menjadi Bandara Andi Depu Tampa Padang,” tegas Zulkifli
Selain nama bandara yang disuarakan, juga massa aksi menyuarakan soal ganti rugi pembayaran lahan bandara yang kini dikabarkan pemerintah belum melunasinya sebagian.
“ Kami juga mendesak pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, agar melakukan transparansi anggaran pembebasan lahan yang hingga kini belum rampung dibayarkan, “ ujarnya.
Puas melakukan orasi di Depan kantor DPRD Provinsi Sulbar, Puluhan massa aksi langsung diterima Dua orang anggota dewan, yakni Syahril Hamdani dari Fraksi Gerindra dan Taufik dari Fraksi Golkar. Dalam pertemuan itu juga dihadiri Kadis Perhubungan Pemprov Sulbar, Made Raski serta Kepala Kesbangpol Herdin Ismail. Bahkan dalam penyampaian aspirasi yang diterima anggota Dewan sempat terjadi adu mulut.
Namun setelah mendengar penyampaian anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. Tetapi dewan mengaku semua tuntutan massa aksi tetap akan disampaikan ke unsur pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat.**
Pewarta indigo99.com : Adjie Mata Indigo99