indigo99.com | Sekertaris DPRD Mamasa, Alexy, bantah dituding tidak profesional kerja yang baru saja dilayangkan oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Mamasa.
Hal itu, karena tidak dibayarkannya tagihan listrik PLN dan Air di rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Mamasa di tahun 2022.
Menanggapi hal itu, Sekretariat DPRD Mamasa, angkat bicara. Ia mengatakan bahwa tahun – tahun sebelumnya setiap tagihan selalu lancar, baik itu listrik maupun air. Hanya saja, terkendala dengan pencairan pada bulan Februari 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Sebelumnya selalu lancar, hanya saja terkendala di pencarian. Karena baru bulan di Februari,” Kata Alexy, kepada indigo99.com Kamis 24 Februari 2022
” Tapi biasanya itu teman- teman di bendahara kalau ada tagihan kami tindak lanjuti,” lanjutnya
Sementara itu di kesempatan yang sama, perpanjangan tangan bendahara DPRD, Darmono Suryawan, menjelaskan terkait tidak dibayarkan listrik dan air PDAM rumah jabatan Pimpinan DPRD, karena tidak ada tagihan ataupun token
” Tagihan khan PLN yang menagih. Sementara token belum kami terima, sehingga itu yang membuat bendahara DPRD belum bayar,” teang Darmono.
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD Mamasa, David Bambalayuk, sesalkan Rumah Jabatan ( Rujab ) pimpinan yang tidak terurus.
Menurutnya, selama tahun ini. Tahun 2022 listrik dan air sudah tidak pernah dibayarkan.
“Selama tahun ini, sudah tidak diperhatikan lampu dan air di Rumah Jabatan Wakil Pimpinan. Sementara di Rumah Jabatan (Rujab) Ketua lancar dibayarkan” kata David kepada indigo99.com.
Dia mengaku, tidak ada alasan Rujab ini tidak terurus padahal dalam DPA, semua termuat bahwa semua fasilitas di Rujab jelas ditanggung oleh negara dalam hal ini sekretaris DPRD
Wakil Ketua 1 DPRD tersebut menjelaskan bahwa di Sekretariat DPRD lihai memainkan anggaran dan tidak profesionalisme.
“Saya melihat di Sekretariat DPRD tidak profesional dalam memainkan anggaran,” terang politisi Hanura itu.
Pewarta indigo99.com: Jupran