MAMUJU,indigo99.com | Seorang nasabah BRI Cabang Mamuju, Amin yang menjadi korban dugaan kejahatan Perbankan dimana uang pribadinya berjumlah Rp 202.900.000, ditelan siluman atau raib.
Raibnya uang miliknya yang sampai saat ini tidak jelas siapa yang bertangung jawab. Mengaku merasa kecewa terhadap pihak BRI Cabang Mamuju, yang terkesan tidak memberikan dukungan atau support atas persoalan yang dialaminya selama ini.
“ Saya ini sudah mengalami kerugian besar karena kehilangan uang di rekening pribadiku akibat kasus dugaan kejahatan Perbankan. Namun sangat saya sayangkan, pihak BRI Cabang Mamuju, terkesan angkat tangan terhadap persoalan yang menimpa saya. Setidaknya pihak BRI, minimal memberikan support atau dukungan terhadap apa yang saya alami, dan yang terjadi mereka sangat slow respon kepada saya, ditelpon saja mereka tidak mau angkat, “ tutur Amin dengan nada kecewa, Rabu 7 Juni 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait persoalan ini, kata Amin, Subdit Fiskal, Moneter, dan Devisa (Fismondev) Direktorat Kriminal Khusus ( Krimsus ) Polda Sulbar. Mengaku sejauh ini Subdit Fismondev, sudah bekerja setelah dirinya resmi membuat laporan Polisi beberapa minggu lalu. Dia juga mengaku, laporan Polisi yang dibuatnya terhadap dugaan kasus perbankan ini, hari kembali memenuhi panggilan penyidik Subdit Fismondev dengan menghadirkan dua orang saksi.
“ Hari ini, kembali saya memenuhi pemanggilan pihak penyidik Fismondev terkait kasus dugaan kejahatan Perbankan yang sudah saya laporkan beberapa minggu lalu. Dan hari ini, saya sudah siapkan saksi dua orang untuk memberikan keterangan sama penyidik Fismondev, “beber Amin
Ditanya soal laporan Polisi nama yang dilaporkan, siapa? Pria yang masih aktif sebagai ASN sebagai korban kasus dugaan kejahatan Perbankan itu, mengaku yang dilaporkan ke polisi adalah institusi atau pihak BRI cabang Mamuju. Namun kata dia, salah satu nama pegawai yang disebut – sebut bertanggung jawab adalah perempuan inisial M. Sebab kata dia, perempuan inisial M itu bagian dari karyawan atau pegawai BRI Cabang Mamuju, dan inisial M diduga melakukan tindakan blunder. Dimana sebut Amin, pesan rahasia ilustrasi password atau One Time Password ( OTP ) diduga yang masuk di Handphone miliknya diklik oleh M, yang sebenarnya tidak bisa di klik.
“ Ada saksi yang menguatkan bahwa inisial M ini dia klik OTP yang masuk di Hp saya yang sebenarnya dia tidak lakukan. Dan inisial M ini, juga dia akui bahwa pesan OTP dia klik. Mulai dari situlah, uang saya mulai habis di rekening dengan keluar secara bertahap.” ungkapnya.
Terkait persoalan ini, wartawan indigo99.com mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada pimpinan cabang ( Pinca ) BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim, melalui sambungan via telepon Whatsapp dan via Chatting. Namun sampai saat ini, pihak BRI belum bersedia memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilayankan oleh wartawan indigo99.com.
Pewarta indigo99.com : Aji