MAMASA,indigo99.com | Keberadaan Yakub Solon sebagai Penjabat Bupati Mamasa, kembali menuai kritikan dari Tambrin sebagai aktivis pemerhati daerah Kabupaten Mamasa.
Dalam sorotannya yang dilayangkan ke Redakasi indigo99.com mengatakan, penjabat bupati Mamasa yang kini dijabat Yakub Solon diduga bermanuver ke salah satu partai politik yang ada di Mamasa, ditandai dengan beredarnya foto – foto mesra dengan seorang Caleg DPR RI dari PDIP.
“ Pak Pj Yakub Solon ini diduga bermanuver lewat berpolitik praktis dibuktikan dengan foto – foto yang kami miliki. Dan tentu ini sangat melukai hati masyarakat Mamasa yang terang -terangan mempertontongkan sikap ketidak profesionalan sebagai Penjabat Bupati Mamasa.“ keritik Tambrin
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, bahwa Penjabat Yakub Solon ini diduga berafiliasi terhadap salah satu calon DPR RI dari perwakilan Sulawesi Barat ( Sulbar ). Dibuktikan dengan foto kedekatan berdua.
Lanjut kata dia, dan foto itu sudah menjadi konsumsi publik terutama di Medsos. Dan keberadaan foto itu sempat menuai tanggapan negatif di dunia perpolitikan.
“ Dengan dibuktikannya foto berdua pak Pj bersama dengan oknum calon DPR RI dari parta PDIP yang baru bar bahwa seolah olah bapak Pj dukung salah satu caleg DPR RI dari partai PDIP. Apalagi foto itu terlihat pak Pj berpelukan yang di belakangnya terpajang gambar milik sang Caleg, “ urai Tambrin
Menurut dia, dalam hal itu secara pandangan publik khusus baginya tentu punya tanggapan miring terhadap foto yang beredar. Seharusnya, penjabat bupati Mamasa paham betul aturan tentang jabatan sebagai Penjabat bupati yang berangkat dari jabatan birokrasi.
“ Seharusnya pak Yakub jaga jabatan ini sebagai penjabat bupati Mamasa, karena bukan lahir dari jabatan politik lewat pilihan masyarakat secara demokrasi tetapi murni lahir dari usulan lewat DPRD, “jelas Tambrin
Tambrin menduga bahwa seorang Yakub Solon yang tak lain asisten di Pemprov Sulbar, diduga bisa jadi Penjabat Bupati Mamasa, karena diduga lahir dari produk manuver ke pengurus PDIP tingkat daerah hingga pada tingkat pusat.
“ Dega bukti – bukti ini, kami tentu sungguh menduga, bahwa benar dari awal apa yang kami sampaikan lewat penolakan kami terhadap pak Yakub Solon, “ tegasnya
Ditambah dengan bukti sebut Tambrin, dengan adanya anak Penjabat Yakub Solon sebagai Caleg Partai PDIP. Dan dikuatkan dengan adanya dua oknum DPRD Kabupaten Mamasa, yang diduga melakukan sebuah pelanggaran yang diduga meminta – minta paket di salah satu dinas di Kabupaten Mamasa.
Untuk itu sesuai dengan himbauan Presiden Joko Widodo, kepada seluruh Penjabat di setiap daerah bahwa siapapun yang ikut ikut dalam politik praktis akan segera dievaluasi. Ditambah lagi pernyataan Kemendagri lewat Tito Karnavian, bahwa semua Penjabat yang lahir dari jabatan birokrasi tentu harus netral untuk tidak terlibat berpolitik praktis.
Dengan alasan ini, sebut dia meminta kepada Mendagri RI untuk melakukan evaluasi terhadap Penjabat Bupati Mamasa. Adapun sikap protes yang dilayangkan untuk segera ditindaklanjuti adalah :
1.Mendesak kepada Kemendagri agar kiranya segara evaluasi atau ganti Penjabat Mamasa yang terduga ikut berpolitik praktis lewat salah satu calon DPR RI dibuktikan foto terlampir
2.Meminta Penjabat agar benar – benar fokus urus daerah saja tidak usah bermanuver sekaligus politik praktis
3 Mendesak kepada kemendagri agar sekitarnya mencopot jabatan Penjabat Bupati Mamasa yang terindikasi manuver politik praktis
4.Mendesak dan meminta Penjabat Bupati Mamasa agar sekiranya fokus urus Mamasa.
Terkait sorotan tajam Tambrin, sebagai aktivis pemerhati daerah kabupaten Mamasa. Media ini mencoba melakukan upaya konfirmasi, soal keberadaan foto milik Yakub Solon yang berpelukan dengan salah satu Caleg dari PDIP. Namun nomor kontak Whatsapp pribadi Yakub Solon 08119026XX, sampai saat ini masih dalam keadaan tidak aktif.
Editor : Aji