indigo99.com | Tindakan keji yang diduga dilakukan oleh salah seorang Ketua Yayasan di salah satu Ponpes di Mamuju. Menuai banyak kecaman.
Salah satu diantaranya adalah tokoh perempuan dan anak asal Sulbar, Syifa Ginting Manik, yang mengaku sangat prihatin adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang Ketua Yayasan yang tak lain tokoh agama Islam.
“ ini tidak bisa dibiarkan karena terduga pelakunya adalah yang mengetahui tentang akhlak atau tokoh agama, kok berperilaku begitu, ini kan merusak moral, “ kata Syifa dalam rilisnya ke redaksi indigo99.com. Minggu 6 Februari 2022.
Terhadap kasus ini, meminta kepada Polisi untuk melakukan pengungkapan lebih dalam lagi. Jangan sampai kata dia, masih ada korban – korban lain yang merasa dilecehkan.
“ Kita apresiasi kepada Polresta Mamuju, yang langsung tanggap setelah menerima laporan ini. ya tentu kita juga tetap berharap bisa mengungkap lebih dalam lagi, “ kata Syifa.
Senada dengan Dr.Nurmala Kartini Sjahrir Br Panjaitan sebagai ketua divisi perempuan pejuang Bravo Lima an tokoh wanita nasional, mengaku sangat prihatin terhadap adanya kejadian yang menimpa korban pelecehan yang tak lain pelajar di salah satu Ponpes di Mamuju.
“ Kita sangat sedih atas kejadian yang menimpa anak – anak kita di Sulbar. Kita berharap penegak hukum tuntas mengungkap kasus ini, dan terduga pelaku harus dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan agar ada efek jera. Bagi yang ingin coba – coba lecehkan perempuan harus berpikir Dua kali untuk melakukannya, jika tidak ingin berhadapan dengan hukum, “ tegas Nurmala
Terkait persoalan ini, dalam waktu dekat dirinya akan bertandang ke Mamuju, untuk mengunjungi para korban yang tentu mengalami trauma dengan kejadian ini.**
Pewarta indigo99.com : Adji