Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2024 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

MAMUJU, indigo99.com | Pasca meninggalnya seorang pemuda asal Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, yang mengalami luka parah akibat dikeroyok oleh sekelompok orang. 

Peristiwa yang merenggut nyawa seorang pemuda bernama Hasrung, berujung laporan Polisi dengan melaporkan para pelaku yang terlibat menganiaya korban Hasrung hingga mengalami luka parah.

Terkait peristiwa itu, Kepala Desa Dungkait Syarifuddin mengaku sangat menyayangkan kejadian ini terjadi yang menyebabkan seorang pemuda meregam nyawa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Saya sebagai Pemerintah Desa Dungkait, sangat menyayangkan atas kejadian kasus tersebut. Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya ananda Hasrung ini, Pada saat kejadian rabu sekitar pukul 00.00 wita, saya tidak ada di lokasi kejadian, “kata Syarifuddin kepada indigo99.com

Baca Juga :  Diduga Sentuh Bagian Sensitif Anak Dibawah Umur, Pria 43 Tahun Dipolisikan

Dia mengaku saat kejadian, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) karena sudah dalam kedaan istirahat atau tidur.

“ Waktu itu saya sudah tidur, ketika yang bersangkutan sudah ada di rumah pak Jusri, baru saya kaget dibanguni masyarakat, “ ujar Syraifuddin

Dirinya juga menyesalkan kepada warga yang ambil video saat Kedua korban dikeroyok massa tanpa ada perlawanan. 

“ Kejadian ini saya juga sangat menyesalkan kepada anak-anak yang sengaja videokan bahkan siaran langsung di facebook,” tutupnya.

Baca Juga :  Edar Sabu - Sabu di Wilayah Mateng, 3 Pria Terancam 20 Tahun Penjara

Seperti diketahui, Polsek Tapalang telah mengamankan terduga pelaku pencurian sarang burung walet berdasarkan laporan pengaduan warga pada hari Kamis(4/4/24).

Karena korban Hasrung mengalami luka sakit akibat pukulan yang berkali – kali dialami, sehingga pihak Polresta Mamuju merujuk korban ke RS Bhayangkara Sulbar, untuk mendapat penanganan intensif dari medias. Namun tepat hari Minggu 7/4/24 sekitar pukul 20.00 Wita, dapat kabar bahwa nyawa Hasrung tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. 

Editor : Aji

Berita Terkait

Kasus Korupsi Desa Tanete Pao Naik Sidik, Mantan Kades Mengalami Sakit
Kejati Sulbar Selidiki Proyek Perpustakaan Mateng, PPK dan Pengawas Penuhi Panggilan
Pasca Penetapan Tersangka Camat dan Sekcam Sidoan ini Kata Kabag Hukum Pemda Parimo 
Camat Sidoan Bersama Sekcam Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi DAU
Bahas Isu Sengketa Pertanahan, DPRD Lampung Berkunjung di Mapolda Sulbar 
Antisipasi Krisis Pangan, Polri Teken MoU dengan Mentan RI
Diduga Depresi Seorang Anggota Polisi Ditemukan Meninggal Dunia
Diduga Sentuh Bagian Sensitif Anak Dibawah Umur, Pria 43 Tahun Dipolisikan
Berita ini 862 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 06:38 WIB

Kasus Korupsi Desa Tanete Pao Naik Sidik, Mantan Kades Mengalami Sakit

Senin, 29 April 2024 - 12:36 WIB

Kejati Sulbar Selidiki Proyek Perpustakaan Mateng, PPK dan Pengawas Penuhi Panggilan

Minggu, 28 April 2024 - 20:02 WIB

Pasca Penetapan Tersangka Camat dan Sekcam Sidoan ini Kata Kabag Hukum Pemda Parimo 

Minggu, 28 April 2024 - 15:31 WIB

Camat Sidoan Bersama Sekcam Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi DAU

Jumat, 26 April 2024 - 02:45 WIB

Bahas Isu Sengketa Pertanahan, DPRD Lampung Berkunjung di Mapolda Sulbar 

Kamis, 25 April 2024 - 13:25 WIB

Diduga Depresi Seorang Anggota Polisi Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 - 11:55 WIB

Diduga Sentuh Bagian Sensitif Anak Dibawah Umur, Pria 43 Tahun Dipolisikan

Kamis, 25 April 2024 - 10:44 WIB

Edar Sabu – Sabu di Wilayah Mateng, 3 Pria Terancam 20 Tahun Penjara

Berita Terbaru

error: Content is protected !!