Sarinah GMNI Kecam Video Pengeroyokan Perempuan di Stadion Manakarra

- Jurnalis

Kamis, 21 September 2023 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sarinah Nelvi, Wakil Ketua Bidang Kesarinahan (Wakabid Sarinah) bersama Sarinah Aura: Anggota.

Sarinah Nelvi, Wakil Ketua Bidang Kesarinahan (Wakabid Sarinah) bersama Sarinah Aura: Anggota.

MAMUJU, indigo99.com | Kasus dugaan perudungan berujung pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anak baru gede ( ABG ) di salah satu stadion Manakarra Mamuju, hingga viral di Medsos.

Mendapat sorotan tajam dari Sarinah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Mamuju. Kamis 21/9/23

Sarinah Nelvi sebagai Wakil Ketua Bidang Kesarinahan (Wakabid Sarinah) bersama Sarinah Aura. Mengaku mengecam penganiayaan yang dilakukan terhadap pelaku yang korbannya seorang perempuan tak lain masih anak dibawah umur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, tindakan sangat melanggar norma sosial. Apapun alasannya, ancaman kekerasan apalagi penganiayaan tidaklah dibenarkan dan tentu akan memberikan efek negatif bagi calon-calon penerus bangsa

Baca Juga :  Terpidana Korupsi Andi Dody Hermawan Dikabarkan Menyerahkan Diri Hari Selasa Depan

Terkait ini kata dia, erat sekali kaitannya dengan krisis identitas, kurangnya kestabilan kecerdasan emosi sehingga bantuan dari pihak keluarga, sekolah dan lembaga-lembaga kepolisian sangat penting dalam mengendalikan emosional generasi bangsa

Harapan Sarina GMNI kepada pemerintah dan dinas yang terkait khususnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (PPPA), harus mengutamakan integritas layanan perlindungan bagi anak dan perlindungan sosial agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di bumi malaqbi Sulawesi Barat

Baca Juga :  Tuai Kritikan Foto Pj Bupati Mamasa Berpelukan Seorang Caleg PDIP

Kepada wartawan indigo99.com, mengaku beredar video sekelompok remaja perempuan yang melakukan hal yang tidak terpuji dimana diduga melakukan penganiayaan sesama perempuan sangatlah miris.

“ Tidak ada pembenaran terhadap perlakuan seperti itu, seharusnya kita sesama perempuan saling merangkul, saling mensuport, saling melindungi bukan saling menjatuhkan.saya harap kasus ini ditindaklanjuti oleh pemerintahan khususnya Dinas PPA Kabupaten Mamuju yang mempunyai kuasa terhadap masalah ini,”pungkas Nelvi.

Editor : Aji

Berita Terkait

Seorang ASN Kumham Sulbar Diduga Terseret Kasus Cabul Anak Dibawah Umur  
Hasil Evaluasi Kinerja, 3 Kejari Terbaik di Sulbar Diganjar Reward 
Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan
Kasus Korupsi Dana Hibah KPU MEJENE 22,5 Miliar Seret 2 Tersangka Baru
Proyek Kapal DKP Polman 1,2 Miliar Seret 4 Orang Tersangka 
Kasus Gadai Sawah Milik Orang di Polman, Terlapornya Bertambah
Cabuli Anak Kurang Lebih 20 Orang, Pedagang Bakso Resmi Jadi Tersangka 
Diduga Gadai Sawah Milik Orang, 4 Orang Asal Polman Dipolisikan 
Berita ini 262 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WIB

Seorang ASN Kumham Sulbar Diduga Terseret Kasus Cabul Anak Dibawah Umur  

Selasa, 28 November 2023 - 22:38 WIB

Hasil Evaluasi Kinerja, 3 Kejari Terbaik di Sulbar Diganjar Reward 

Selasa, 28 November 2023 - 17:44 WIB

Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan

Selasa, 28 November 2023 - 12:10 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah KPU MEJENE 22,5 Miliar Seret 2 Tersangka Baru

Sabtu, 25 November 2023 - 14:57 WIB

Proyek Kapal DKP Polman 1,2 Miliar Seret 4 Orang Tersangka 

Kamis, 23 November 2023 - 16:36 WIB

Cabuli Anak Kurang Lebih 20 Orang, Pedagang Bakso Resmi Jadi Tersangka 

Kamis, 23 November 2023 - 15:24 WIB

Diduga Gadai Sawah Milik Orang, 4 Orang Asal Polman Dipolisikan 

Kamis, 23 November 2023 - 14:06 WIB

Terpidana Korupsi Andi Dody Hermawan Dikabarkan Menyerahkan Diri Hari Selasa Depan

Berita Terbaru


Sementara itu, Rendi staf pendataan dan verifikator tanah BPN Mamuju.(Foto/Aji)

Headline

Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:44 WIB

error: Content is protected !!