Menu

Mode Gelap
Jaga Kamtibmas Pam Swakarsa di Sulbar Resmi Dibentuk Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi

Hukrim · 12 Nov 2022 12:37 WIB ·

Sang Kurir di Majene Akhiri Hidupnya, Ini Pesan Terakhir Mengharukan


 Foto Ilustrasi (Kapabar/Foto) Perbesar

Foto Ilustrasi (Kapabar/Foto)

MAJENE, indigo99.com | Seorang pemuda yang juga sahabat korban jadi saksi adanya pesan Whatsapp dari korban atas nama Ismunandar ( Korban ). Sebelum korban ditemukan meninggal dunia atas dugaan bunuh diri. Sabtu 12 November 2022 sekitar pukul 16.00 Wita, di Lingkungan Pangaliali Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Saksi Ridwan, mendapat pesan singkat dari korban lewat kontak Whatsaap.

Saksi Ridwan yang hari – hari bekerja honorer teras terharu menceritakan kejadian yang menimpa sahabatnya atas nama Ismunandar, yang lebih memilih jalan lain hingga ditemukan meninggal tadi sore dalam kondisi tergantung,

Menurut dia, sebelum korban Ismunandar mengakhiri hidupnya dengan seutas tali, korban lebih dahulu mengabarkan kepadanya, satu jam sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dalam keterangannya Whatsapp korban yang diterima sahabatnya menyebutkan agar Ridwan memaafkannya dan menyampaikan pesan kepada istrinya untuk terus menjaga anaknya yang ditinggal.

“Saudaraku, saya minta maaf kalo ada salahku, saya minta tolong kalo saya sudah tidak ada, tolong jaga anakku, ingatkan terus istriku supaya dia jaga anaknya, ” Lanjut tulisan korban “Siniko dirumah buka pintu Nah !” tulis korban melalui pesan Whatsappnya yang diterima sahabatnya Ridwan.

Berdasarkan permintaan korban kepada sahabatnya, M. Ridwan pun langsung menuju ke rumah korban. Karena seluruh ruma terkunci saksi Ridwan memanggil keluarga korban dan menginformasikan kejadian tersebut dan menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan gantung diri.

Terkait kejadian ini, Kapolres Majene,AKBP Febrianto Siagian membenarkan adanya kejadian yang diduga bunuh diri. Setelah berhasil dievakuasi di tempat kejadian, korban langsung diantar ke rumah duka yang tidak jauh dari tempat kejadian.

“ Sekitar pukul 16.15 Wita, keluarga korban atas nama Mahyar bersama dengan masyarakat berusaha membuka rumah dengan cara mendobrak jendela yang tertutup tripleks dan mengevakuasi korban ke rumah Duka (Rumah Nenek Kandung) yang tidak jauh dari TKP.” kata Kapolres Majene

Lanjut kata Kapolres, diketahui pada saat kejadian Korban sendiri di rumahnya dalam keadaan pintu terkunci dari dalam. Dan seluruh lampu padam sehingga rumah dalam keadaan gelap. Sedangkan istri korban sementara melaksanakan kuliah tatap muka di Unsulbar dan Kedua anaknya dititipkan dirumah neneknya yang berada tidak jauh dari TKP.

“ Kondisi korban pada saat ditemukan oleh saksi di rumahnya, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali “ sebut Febrianto.

Pewarta indigo99 : Sapruddin Majene

Artikel ini telah dibaca 5,216 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jaga Kamtibmas Pam Swakarsa di Sulbar Resmi Dibentuk

29 Mei 2023 - 21:51 WIB

Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin

29 Mei 2023 - 14:58 WIB

Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba

29 Mei 2023 - 08:53 WIB

Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan

29 Mei 2023 - 07:39 WIB

Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi

29 Mei 2023 - 03:41 WIB

Ulang Tahun ke-70, Yasonna Luncurkan Buku Biografi Politik

27 Mei 2023 - 14:48 WIB

Trending di Advertorial
%d blogger menyukai ini: