indigo99.com | Proyek pekerjaan jalan Rangas – Losa Kecamatan Siboro Kabupaten Mamuju yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional ( PEN ) tahun 2021, menuai protes keras dari aliansi pemuda masyarakat pesisir saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PU Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ),
Protes yang diteriakkan sejumlah pemuda itu, adanya dugaan kejanggalan mulai dari rencana pemindahan titik, sampai pada kualitas kerja rekanan yang dinilai amburadul.
“ Kami dari aliansi pemuda peduli masyarakat pesisir, sangat menyayangkan sikap Kadis PU, yang mengatakan nanti kita ukur kalau tidak sesuai spesifikasi, ya kita akan suruh kerjakan ulang, dan kita tidak akan bayarkan kalau tidak sesuai spesifikasi.” Kata korlap Hajril, yang menirukan jawaban Kadis PU saat ditemui di teras kantor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hajril menilai, apa yang disampaikan oleh Kadis PU itu artinya konsultan tidak menjalankan tugasnya sebagai proses pengawasan. Seharusnya kata Hajril, dalam proses pengerjaan itu sudah diawasi agar tidak terjadi kerugian atau pengurangan bobot.
“ Kalau kita lihat ini konsultan pengawas tidak proporsional kerja,seharusnya sedia payung sebelum hujan, sebelum terjadi harus ditegur, namun yang terjadi tidak seperti itu, ” tegas Hajril
Terkait persoalan proyek jalan PEN, meminta kepada kadis PU dan konsultan pengawasan benar – benar mengawasi proyek ini. Dia berharap, agar dinas terkait tidak takut menegur dan menindak tegas terhadap perusahaan yang bekerja tanpa peduli apakah perusahaan itu besar atau tidak.
“ Kami berharap kepada Kadis PU dan konsultan, untuk serius mengawasi dan menindak tegas jangan karena perusahaan besar kalian tidak mau tegur dan perketat. Siapapun dia kalau mengkhianati kepentingan masyarakat kami lawannya.” tegasnya
Selain pengawasan dari dinas terkait, mass aksi juga meminta agar aparat penegak hukum ( APH ) baik polisi maupun jaksa agar bisa mengawasi proyek dana PEN yang menjadi proyek strategis pemerintah.
“ Semoga saja pihak kajati terlibat dalam pengawalan pengerjaan jalan ini, sebab setahu kami bahwa mereka biasanya dilibatkan untuk mendampingi proyek besar seperti ini, jika mereka sebagai pendamping maka perlu dipertanyakan kredibilitas mereka sebab disana proses pengerjaan nya amburadul.” bebernya
Lanjut kata dia, terkait hal ini langkah tegas massa aksi akan laporkan ke BPKP dan BPK untuk mengaudit pekerjaan Rangas Lossa dengan alasan banyak dugaan kejanggalan – kejanggalan termasuk laporan masyarakat.
“ Ini banyak sekali dugaan keganjilan di dalamnya dan kami sudah mendapat beberapa bukti termasuk yang diberikan oleh masyarakat.” pungkasnya.
Terkait hal ini, wartwan indigo99.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Kadis PU Provinsi Sulbar melalui pesan singkatnya ( Whatsapp ), masuk namun belum ada jawaban.**
Pewarta indigo99.com : Adji