PPK Waduk Budong – Budong Minta Kerjasama Demi Kelancaran PSN

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPK Waduk Budong - Budong, Husni Bastian.(Foto/Aji Indigo99)

PPK Waduk Budong - Budong, Husni Bastian.(Foto/Aji Indigo99)

MATENG, indigo99.com | Aksi protes yang dilayangkan petani Salulekbo terhadap pengambilan material yang dilakukan oleh beberapa penambang batuan di bantaran sungai Budong – Budong Kabupaten Mamuju. Hingga berujung penyegelan lokasi pertambangan.

Kepala Balai ( Kabalai ) Sulawesi III Palu, melalui PPK Fisik Proyek Waduk Budong – Budong, Husni Bastian kepada indigo99.com mengatakan penutupan lokasi pertambangan mengaku pasti menghambat aktivitas proyek strategis nasional ( PSN ) pembangunan waduk Budong – Budong. Apalagi saat ini, masih berjalan proyek pembangunan jalan akses masuk di waduk Budong – Budong. Dan jika ini masih ditutup pasti proyek pembangunan jalan akan terhambat dengan sisa waktu yang ada.

“ Aksi penutupan ini tentu sangat menghambat kegiatan PSN apalagi untuk Akses jalan masuk ke Desa Salulekbo. Karena disisi lain kami dikejar penyelesaian pekerjaan tepat waktu, “ kata Husni Bastian kepada wartawan laman ini. Rabu 14 juni 2023.

ADVERTISEMENT

ads ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Husni mengaku, sejauh ini soal pengambilan material tetap mematuhi aturan kerjasama dengan perusahaan tambang batuan yang telah mengantongi izin tentu sudah dipertanggungjawabkan pemiliknya.

Baca Juga :  Terendus Tindak Pidana Kehutanan Dugaan Perambahan KHL di Pasangkayu

“ Sementara kami tidak melakukan pengambilan material sendiri. Kami tetap lewat perusahaan yang mengantongi izin. Dan kami tetap mematuhi aturan dalam hal ini, kami membeli material di luar bendungan yang menurut kami sudah berijin. Dan bisa di pertanggung jawabkan oleh pihak Pemilik.”ujar Husni.

Lanjut dia katakan, kebutuhan material ditentukan oleh kontraktor, mana yang efisien termasuk jarak. Termasuk kualitas material yang digunakan harus lolos dari uji lab, jika tidak ada hasil uji Lab nya pasti tidak diizinkan.

“ Kalau soal kebutuhan material ditentukan kontraktor. Kontraktor yang punya hak untuk menentukan yang mana yang efisien termasuk jarak. Lagian semua material, saya tidak izinkan gunakan jika belum ada pengetesan termasuk material sungai Budong – Budong, “ jelas Husni, yang mengaku pemilik izin tambang resmi atas pak Brek, yang sudah lama terjalin komunikasi baik dengan pihak Balai.

Dia berharap kepada semua pihak untuk meminta kerjasama demi Kelancaran PSN. Dia juga meminta bersama – sama untuk tetap menjaga kondusifitas jangan sampai kita dirugikan semua.

Baca Juga :  Oknum Kepala Madrasah di Polman Resmi Jadi Tersangka

“ Saya minta kerjasamanya kepada semua pihak untuk kelancaran PSN ini. Saya berharap proyek ini cepat rampung dan bisa dinikmati masyarakat Sulbar.” jelas Husni.

Masih dia, proyek pembangunan jalan masih berjalan. Dan sementara penyelesaian jembatan serta servis perbaikan yang belum rapih. Dan sampai saat ini, masih intens menjalin komunikasi dengan pemilik tambang agar PSN tetap berjalan. Jika tidak tentu akan merugikan daerah jika PSN ini dicabut kembali.

“ Saat ini intens komunikasi kepada pemilik tambang agar PSN bisa di laksanakan. Sebab jika terlalu lama seperti ini dan progres tidak maju – maju dan bisa – bisa PSN dicabut dan berimbas pada daerah Sulbar, “ urai Husni.

Dia berharap, sebaiknya Para petani bisa bijak mematuhi Peraturan Pemerintah (PP ), agar bisa menikmati apa yang menjadi hak mereka nantinya. Dan bersabar menunggu hak mereka sesuai tahapan untuk penggantian tegakan mereka. Dan setidaknya mereka tdk menuntut lebih dari apa yg ditentukan pemerintah sesuai aturan atau standar. Serta tidak berusaha mengganggu kelancaran PSN./@ji

Berita Terkait

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka
Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik
Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan
Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi
Kasus Pengeroyokan di Stadion Manakarra Saling Memaafkan, Hasil Diversi Keluarga Korban Tolak 
Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL
BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta
Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar
Berita ini 203 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 14:34 WIB

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka

Rabu, 27 September 2023 - 23:04 WIB

Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik

Rabu, 27 September 2023 - 18:37 WIB

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 September 2023 - 14:57 WIB

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 September 2023 - 11:16 WIB

Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL

Selasa, 26 September 2023 - 19:47 WIB

BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta

Selasa, 26 September 2023 - 17:41 WIB

Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar

Selasa, 26 September 2023 - 16:16 WIB

Sidang Tipikor PLTS Bonehau, Saksi Sebut Menerima Uang 500 Ribu Pembuatan Pondok

Berita Terbaru

Alamrhum Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar, Andi Pallawarukka.(foto/kasim)

Uncategorized

Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar Tutup Usia 

Rabu, 27 Sep 2023 - 22:28 WIB

Foto ilustrasi

Headline

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:37 WIB

Satu unit truk yang muat BBM jenis solar masih berada di halaman kantor Mapolresta Mamuju.(Foto/Aji)

Headline

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 Sep 2023 - 14:57 WIB