JAKARTA,indigo99.com | Polri turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina. Pemberian bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan tiga pesawat Hercules.
Kadivhubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menjelaskan, pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan 51,5 ton. Namun, 26,5 ton dikelola oleh Polri.
Dalam pemberian bantuan kemanusiaan tersebut, pemerintah telah memberangkatkan penerbangan tahap pertama pagi ini dilepas oleh Presiden Jokowi. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi pelepasan bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya Kadiv Hubinter Polri,” jelas Kadiv Hubinter di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/11/22).
Kadiv Hubinter menerangkan, terdapat tujuh orang dari Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan itu sendiri terdiri dari Polri terdiri dari tenda pleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah (20,5 ton), alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton).
“Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah RI pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ungkapnya.
Ditambahkan Kadiv Humas, pemberangkatan bantuan Polri sendiri akan dilakukan pada 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menggunakan pesawat carter Lion Air.
“Pesawat diperkirakan akan tiba di Bandara El Arish Mesir pada 6 November pukul 07.00 waktu setempat,” ujar Kadiv Humas.
Seperti diberitakan sebelumnnya, 2 mekanik saat nyeting motor balap dengan kecepatan tinggi. Namun naas, dua mekanik tersebut asal Mamuju atas nama Munawir, bertabrakan dengan mekanik asal Polman Salahuddin. Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Sulbar. Sabtu 4 November 2023
Terkait hal itu, dibenarkan oleh salah seorang panitia, Multazam. Kepada indigo99.com, mengaku peristiwa kecelakaan di luar arena balapan atau area pedok. Dia menyebutkan, kedua korban bertabrakan saat nyeting motor dalam kecepatan tinggi. Dan nyawa Kedua korban tidak terselamatkan
“ Iya benar, dua orang meninggal dunia saling tabrakan di area pedok saat Keduanya menyeting motor balap yang akan turun, “ singkat Multazam.
Pantauan media ini, rumah sakit Bhayangkara Sulbar, masih dipadati warga yang ingin melihat korban. Tak sedikit orang berbelasungkawa dengan peristiwa ini.
Editor : Aji