Polresta Mamuju Lidik Dugaan Kasus Illegal Logging di Bonehau

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2023 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar didampingi Kasat Reskrim AKP jamaluddin, melakukan audensi dengan warga Bonehau.(Foto/Aji)

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar didampingi Kasat Reskrim AKP jamaluddin, melakukan audensi dengan warga Bonehau.(Foto/Aji)

MAMUJU,indigo99.com | Dugaan adanya praktik illegal logging di Tiga Desa di Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju, hingga berujung unjuk rasa warga Bonehau di kantor Gubernur Sulbar. Jumat pagi 26 Mei 2023.

Soal itu, dikabarkan Polresta Mamuju telah melakukan penyelidikan di lokasi tersebut.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar, mengatakan soal adanya kabar adanya dugaan kasus illegal logging di Tiga desa di Kecamatan Bonehau yakni Desa Bonehau, Desa Salutiwo dan Desa Kinatang. Pihaknya sudah menindak lanjutinya dengan melakukan pemanggilan saksi – saksi termasuk yang memiliki kegiatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Kalau soal adanya dugaan kasus illegal logging di Kecamatan Bonehau, kami sudah bekerja dengan melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini kami masih mempelajari dokumen milik yang punya kegiatan dan nantinya akan dikonfirmasi kepada dinas terkait, “ sebut Kombes Pol Iskandar, usai melakukan audiensi dengan massa aksi asal dari Kecamatan Bonehau di halaman kantor Polresta Mamuju.

Baca Juga :  11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  

Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan pemanggilan saksi – saksi serta permintaan dokumen milik salah seorang yang diduga melakukan kegiatan di Bonehau. Dan kata dia, hasil perkembangan penyelidikannya akan disampaikan kembali

“Persoalan apakah usaha itu legal atau ilegal, nanti kami sampai hasil perkembangan penyelidikannya kepada rekan – rekan media, mohon bersabar ya, “ kata Iskandar.

Terkait adanya dugaan adanya kabar oknum Polisi yang disuarakan massa aksi dalam praktik illlegal loging. Kata dia, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti apakah usaha itu ilegal atau legal. Karena kata dia, tidak ada aturan yang mengatur jika seorang polisi melakukan usaha, yang penting usaha tersebut tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di republik ini.

“ Terkait adanya dugaan keterlibat oknum Polisi seperti sorotan adik adik, itu kami juga langsung tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan. Intinya, tidak ada aturan yang mengikat jika polisi buka usaha apa saja, asal usaha tersebut yang dikerjakan tidak melanggar aturan yang berlaku,” tegas Iskandar.

Baca Juga :  Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Seperti diketahui, Jumat pagi 28 Mei 2023, puluhan warga dari Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju, melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulbar.

Massa aksi yang berorasi di kantor Gubernur Sulbar, menuntut kepada Pj gubernur Sulbar agar meninjau kembali kegiatan yang ada di Kecamatan Bonehau dengan tiga poin tuntutan yakni :

  • Meminta Pj Gubernur Sulbar untuk memberikan perhatian serius kepada masyarakat Bonehau khususnya Desa Kinatang, Desa Salutiwo dan Bonehau terkait program sawit yang tidak tahu arah dan tujuannya.
  • Meminta Pj Gubernur Sulbar, untuk memanggil dinas terkait agar memberi kejelasan soal kawasan hutan lindung ( KHL ) termasuk dokumen perizinan dan peta kawasan hutan lindung jangan sampai ada dugaan praktik penebangan pohon atau kayu diluar KHL
  • Meminta kejelasan kepada Polresta Mamuju, terkait penyidikan yang diduga melibatkan aparat kepolisian dalam dugaan kasus praktik ilegal loging.

Pewarta indigo99.com : Aji

Berita Terkait

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan
Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian
11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  
Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang
Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan
Malam ini, Puluhan Penumpang Batik Air Terlantar di Bandara Tampa Padang
Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku
Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu
Berita ini 336 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 April 2024 - 12:55 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Minggu, 14 April 2024 - 11:15 WIB

Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian

Jumat, 12 April 2024 - 21:28 WIB

11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  

Jumat, 12 April 2024 - 10:56 WIB

Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang

Selasa, 9 April 2024 - 23:07 WIB

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 April 2024 - 15:39 WIB

Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku

Selasa, 9 April 2024 - 05:55 WIB

Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu

Minggu, 7 April 2024 - 18:13 WIB

Bus Borlindo VS Truk Car carrier 4 Tewas Ditempat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Headline

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 Apr 2024 - 23:07 WIB

error: Content is protected !!