indigo99.com | Peristiwa kecelakaan pembongkaran mesjid Suada, pada hari Rabu 22 Desember 2021, yang menewaskan 2 orang pekerja dari 3 orang korban. Polisi terus intens melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti – bukti yang berkaitan dengan peristiwa kejadian. di hari Rabu naas itu.
Dikonfirmasi kepada Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar mengaku, kasus tewasnya pekerja di Masjid Suada, bulan lalu. Kata dia, sampai saat ini penyidik masih tengah melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi – saksi yang mengetahui secara pasti kronologis kejadian.
“ Untuk saat ini, proses penyelidikan masih berjalan, sudah beberapa orang dipanggil keterangannya untuk mengetahui secara pasti kronologis kejadian dan tersebut,” kata Iskandar
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu kata dia, pihak penyidik juga melakukan pendalaman pemeriksaan soal siapa yang bertanggung jawab dalam proyek ini.
“ Dalam hal kegiatan ini, seperti siapa penanggung jawab pekerjaan, kemudian apakah pelaksanaan pekerjaan sesuai prosedur SOP atau tidak, dan ketika seseorang melakukan pekerjaan seperti itu, apakah kelengkapan keselamatan pekerja lengkap atau tidak.” ungkap mantan Wadir Krimum Polda Sulbar itu.
Seperti diketahui, kejadian 3 orang pekerja yang menjadi korban terkena reruntuhan tembok masjid Suada Mamuju, saat dilakukan pembongkaran. hari Rabu, 22 Desember 2021 pukul 14.00 wita di Jalan KH Moh Tahir, Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar.
Tiga orang yang korban diketahui bernama :
1. Hendri, umur 25 tahun diketahui meninggal dunia, alamat stadion Jalan. Pajallo Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
2. Jamaluddin Dg Tobo 48 tahun juga meninggal dunia dengan alamat stadion Jalan Pajallo Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju
3. Rifal umur 30 tahun diketahui mengalami luka pada tangan kiri dan sudah dievakuasi ke RSUD dengan alamat Jalan Husni thamrin Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.**
Pewarta indigo99.com : Adji