indigo99.com | Pasca penemuan mayat bayi berjenis perempuan di bekas galian tanah di desa Beru – Beru Kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju. Polisi langsung mengamankan seorang perempuan muda inisial SF umur 20 tahun yang diduga ibu bayi tersebut.
” kami mengamankan salah seorang perempuan asal Beru – Beru inisial SF, ” kata Kapolsek Kalukku Iptu Sirajuddin.
Menurut Sirajuddin, tersangka SF yang sudah ditinggal suaminya itu menceritakan peristiwa yang dialaminya hingga tega membuang darah dagingnya sendiri. Kata dia, buah cintanya itu lahir dari seorang kekasihnya yang masih bekerja sebagai kernet truk di Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan Polisi, tersangka menceritakan bahwa pada hari Rabu tgl 09 Februari 2022 sekitar jam 06 pagi tersangka SF merasa perutnya sakit seperti mau melahirkan, namun tidak berlangusg lama wanita SF berhasil melahirkan di kamar mandi. Proses melahirkan tidak ada ada yang membantu atau mengetahui karena SF memang sengaja menyembunyikan kehamilannya selama ini.
Karena merasa takut ketahuan terhadap keluarga, tersangka SF tega membawa bayinya ke pinggir kebun bekas galian tanah yang jaraknya sekitar kurang lebih 800 meter dari rumahnya. Dan tersangka SF, tega meletakkan anaknya di pinggir genangan air di samping pohon dalam keadaan masih hidup.
Akibat aksi nekat tersangka SF melahirkan sendiri tanpa ada bantuan orang lain. Tersangka akhirnya SF mengalami pendarahan sehingga orang tua tersangka kaget dan menanyakan yang terjadi pada anaknya.
Akibat pendarahan hebat yang dialami tersangka SF, akhirnya orang tuanya melarikan ke rumah sakit Mamuju atas rujukan dokter di Puskesmas Beru – Beru.
Dan diketahui nyawa sang ibu SF selamat atas perawatan dari RS Mamuju. Sedangkan bayi yang tak berdosa ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia.
” Adapun penyebab kematian diduga bayi yang di letakkan di pematang bergerak gerak kemudian jatuh ke genangan air hingga meninggal dunia, ” terang Kapolsek kalukku.
Pewarta indigo99.com : Zukipli