MAMASA,indigo99.com | Aksi anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Pemda Kabupaten Mamasa, yang dinilia pilih kasih melakukan penertiban terhadap sejumlah pedagang kaki lima ( PKL ). Mendapat perlawanan keras dari sejumlah PKL hingga nyaris adu jotos.
Akibat tindakan itu, sejumlah PKL yang kesehariannya berjualan di taman kota Mamasa, nyaris adu jotos dengan anggota Satuan Pol PP..
Agustina Banggo, salah seorang pedagang yang ditemui indigo99.com mengaku kesal terhadap tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP saat melakukan penertiban pedagang yang stay di Taman Kota Mamasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, penertiban dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja terkesan tidak adil. Seharusnya kata Agustina, penertiban yang dilakukan Satpol PP harus dilakukan secara merata kepada semua pedagang pedagang yang melakukan aktivitasnya di sekitar taman kota Mamasa, sehingga ada keadilan.
“Bukan tidak terima pak, hanya saja penertiban dilakukan secara merata kepada pedagang, jangan ada yang di beda – bedakan,” tutur Agustina saat ditemui di Taman Kota Mamasa, Rabu 16 Maret 2022.
“Dibilang kita kecewa karena tidak diizinkan menjual, tidak, bukan masalah itu, tapi kita minta keadilan, diratakan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mamasa, Wellem, mengatakan, penertiban dilakukan setelah beberapa pedagang dianggap lalai terhadap aturan.
Bahkan pagi ini lanjutnya, masih ditemukan adanya pedagang berjualan di trotoar jalan.
Sehingga pihaknya, melakukan penertiban terhadap sejumlah pedagang.
“Pagi ini kita melakukan penertiban, kita temukan penjual lagi disini,” terang Wellem di lokasi penertiban.
Dalam penertiban itu, barang dagangan ikan tak luput ikut diamankan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Tapi masih ada juga masyarakat yang tetap melanggar, oleh karena itu kami situ barangnya sebagai bukti untuk di proses di kantor” Tandasnya.**
Pewarta indigo99.com : Jupran