Nasib Ponpes dan Madrasyah di Pamombong, Masyarakat Minta Lakukan Evaluasi  

- Jurnalis

Jumat, 18 Februari 2022 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat di lingkungan Madrasah dan Ponpes, sama sekali tidak ada aktivitas dan sangat sepi.

Terlihat di lingkungan Madrasah dan Ponpes, sama sekali tidak ada aktivitas dan sangat sepi.

indigo99.com | Pasca kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama mantan Kepala Yayasan di salah satu Ponpes di Mamuju. Sejumlah  kegiatan khususnya proses belajar mengajar sampai saat ini belum ada aktivitas.

Terhadap persoalan ini bertempat di salah satu rumah warga di lingkungan Pamombong Kelurahan Simboro, Depag Kabupaten Mamuju bersama Ketua Yayasan, Kemenag Provinsi Sulbar, Anggota Polresta Mamuju serta sejumlah tokoh agama dan tokoh pemuda. Kembali melakukan pertemuan guna membahas nasib kelanjutan Ponpes dan Madrasah tersebut. 

Ditemui Abdul Galib, salah satu tokoh masyarakat setempat, yang juga sebagai Kepala lingkungan Pamombong menyatakan, peristiwa yang terjadi kemarin yang dilakukan salah seorang oknum sangat disayangkan terjadi. Kata dia, sebagai perwakilan masyarakat meminta kepada pemerhati sekolah agama di Sulbar, baik dari kabupaten maupun provinsi, agar pengelolaan Ponpes tersebut bisa dikelola pengurus baru.

“Kami berharap pengurus baru nanti bisa konek dengan masyarakat setempat, jika tidak mending sekolah ini ditutup saja. Artinya pengurus baru bisa menyatu dengan masyarakat setempat sehingga hal – hal seperti ini tidak lagi terjadi, “ kata Galib.  

         

Semetara Wahyun Mawardi sebagai pejabat pengawas Madrasyah Kemenag Provinsi Sulbar, kepada media mengaku sejauh ini kegiatan proses belajar di Madrasah ini berjalan dengan baik. Namun, setelah adanya kejadian ini proses belajar mengajar terhadap anak siswa sudah tidak berjalan. Sehingga kata dia, masyarakat bersama pengurus Yayasan duduk bersama membahas persoalan nasib sekolah ini.

“ itu tadi kami duduk bersama dengan pengurus Yayasan bersama masyarakat, membahas nasib yayasan ini. Kalau saya lihat Madrasyah ini jalan dengan baik sebelum ada kejadian. tentu kita berharap madrasyah ini bisa kembali normal dan anak – anak bisa belajar kembali, tentu itu harapan kami sebagai pengawas Madrasah,  “harap Wahyun    

Baca Juga :  Rumah Tangganya Terusik, Seorang IRT Resmi Polisikan Oknum Dokter

Ditempat yang sama Kepala bidang pendidikan Madrasyah, Misbahuddin kepada media ini mengatakan, dalam pertemuan bersama pengelola yayasan yang dihadiri tokoh masyarakat, diminta untuk mengevaluasi kembali pengelola Yayasan, pengelola pondok dan pengelola Madrasah.

“ Pertemuan tadi, masyarakat meminta agar pengelolaan yayasan, pondok dan madrasah dievaluasi, jika itu sudah dilakukan saya kira kegiatan ini akan berjalan dengan baik. Namun ini tergantung dari ketua Yayasan untuk meyakinkan kepada masyarakat dan koordinasi dengan masyarakat, apakah bisa dibuka atau tidak, “ kata Misbahuddin.  

Usai melakukan pertemuan, sejumlah pihak langsung melihat kondisi bangunan Ponpes dan Madrasah yang ditinggal kosong penghuninya. Terlihat di lingkungan Madrasah dan Ponpes, sama sekali tidak ada aktivitas dan sangat sepi.**

Pewarta indigo99.com : Adji

 

Berita Terkait

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka
Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik
Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan
Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi
Kasus Pengeroyokan di Stadion Manakarra Saling Memaafkan, Hasil Diversi Keluarga Korban Tolak 
Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL
BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta
Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar
Berita ini 507 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 14:34 WIB

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka

Rabu, 27 September 2023 - 23:04 WIB

Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik

Rabu, 27 September 2023 - 18:37 WIB

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 September 2023 - 14:57 WIB

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 September 2023 - 11:16 WIB

Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL

Selasa, 26 September 2023 - 19:47 WIB

BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta

Selasa, 26 September 2023 - 17:41 WIB

Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar

Selasa, 26 September 2023 - 16:16 WIB

Sidang Tipikor PLTS Bonehau, Saksi Sebut Menerima Uang 500 Ribu Pembuatan Pondok

Berita Terbaru

Alamrhum Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar, Andi Pallawarukka.(foto/kasim)

Uncategorized

Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar Tutup Usia 

Rabu, 27 Sep 2023 - 22:28 WIB

Foto ilustrasi

Headline

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:37 WIB

Satu unit truk yang muat BBM jenis solar masih berada di halaman kantor Mapolresta Mamuju.(Foto/Aji)

Headline

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 Sep 2023 - 14:57 WIB