indigo99.com | Minyak goreng kemasan, sampai saat ini masih menjadi buruan utama bagi kaum ibu rumah tangga ( IRT ). Hampir semua toko campuran di kota Mamuju, selalu menjadi incaran sasaran perburuan minyak goreng.
Seperti yang terjadi hari ini. Sabtu 19 Februari 2022, pembeli minyak goreng yang rata – rata kaum ibu – ibu, rela antri di salah satu teras toko di kota Mamuju, hanya untuk mendapatkan minyak goreng. Alhasil, kerja pejuang di dapur itu, bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga pemerintah.
Pengakuan salah seorang ibu rumah tangga, kepada indigo99.com mengaku sudah beberapa jam antri di depan toko menunggu penyaluran minyak goreng.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Memang capek, saya dari tadi disini pak, menunggu minyak goreng. Tapi saya bersyukur saya tetap dapat dengan harga pemerintah. Dan minyak goreng ini untuk kebutuhan di dapur karena tidak enak masakan kalau tidak ada minyak, “ katanya yang tidak mau disebut namanya.
Penyaluran minyak goreng kemasan oleh pihak distributor dipantau langsung dari Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju. Melalui Kabid Perlindungan Konsumen, Andi Acce Tenrisaung, kepada wartwan media ini, mengatakan, sejauh ini pemantauan dan pengawasan minyak goreng berjalan dengan baik.
Namun ada saja kata dia, yang ditemukan permasalahan di lapangan, seperti adanya harga eceran tertinggi dari harga pemerintah. Namun hal itu, langsung melakukan ketegasan peneguran ke distributor dan konsekuensinya mendapat pengurangan jata barang.
“ Penyaluran minyak goreng yang dilakukan oleh distributor selalu dalam pengawasan kami. Dan memang pernah kami temukan pedagang yang mainkan harga, namun kami langsung melakukan peneguran terhadap distributor merek tersebut. Ya tentu, konsekuensinya pengurangan jatah barang, “ tegas Acce, saat ditemui di sela – sela kerjanya dalam melakukan pengawasan.
Dalam pengawasannya, menyarankan kepada pihak pemilik toko untuk tidak memberikan lebih dari satu kemasan. Selain itu meminta kepada toko untuk tidak melayani anak – anak yang bisa saja diduga suruhan dari orang – orang yang sengaja menimbun minyak goreng.
“ Dalam tugas pengawasan kami pak, selalu kami sampaikan kepada pemilik toko agar benar – benar menyalurkan dengan rata dan tidak memberikan lebih dari satu kemasan. Terutama bagi anak – anak untuk tidak dilayani jika membeli minyak goreng, dengan tujuan untuk mencegah pembelian dobel, “ pungkasnya.**
Pewarta indigo99.com : Adji