POLMAN, indigo99.com | Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali akan mengikuti evaluasi satuan Kerja Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham.
Hal itu diakui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulbar Robianto saat melakukan pendampingan di Lapas Polewali (6/6)
Pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap UPT yang diusulkan untuk menjadi Satker WBK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini merupakan salah satu arahan Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali untuk terus mendorong dan memberikan dukungan kepada seluruh satuan kerja di jajaran Kemenkumham Sulbar, khususnya yang akan dievaluasi oleh tim TPI.
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto juga menyampaikan saran dan masukan dari TPI yang nantinya harus segera ditindaklanjuti, sehingga harapan meraih predikat WBK bisa tercapai.
“Apa yang menjadi arahan, masukan, dan catatan dari Tim Inspektorat agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti bagi seluruh satker. Bila terdapat kekurangan agar segera dilengkapi, dengan harapan agar tujuan menjadi satker WBK bisa tercapai,” ujar Robianto.
“Lapas Polewali merupakan miniatur kecil dari budaya di tanah malaqbi ini dan memiliki potensi dalam pembangunan ZI, mari kita bersama, bahu membahu mendapatkan predikat WBK” ungkap Robianto
Untuk diketahui, terdapat enam satker di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulbar yang dinyatakan lolos dan maju dalam tahapan penilaian TPI yakni Kanwil Sulbar, Lapas Polewali, Lapas Perempuan Mamuju, Rutan Majene, Kanim Polewali dan Kanim Mamuju. Proses pendampingan secara langsung dilakukan oleh Kanwil Sulbar di setiap satker.