MAMUJU, indigo99.com | Ratusan siswi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju dan Madrasah Aliyah Al- Chaeriyah Mamuju, turut mensukseskan gerakan pemecahan rekor MURI dengan cara meminum tablet tambah darah ( TTD ) yang dilaksanakan di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, 11 Mei 2022.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran. Kata dia, sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Mamuju, memiliki kesadaran sendiri dalam meningkatkan kesehatan termasuk meningkatkan imun tubuh dengan meminum tablet tambah darah ( TTD ). Ditambah kata dia, bahwa capaian ini memecahkan rekor MURI.
” Ini sangat diapresiasi dek, karena anak – anak pelajar sadar dengan mau minum obat TTD sampai kita ini dapat masuk di rekor MURI, ini luar biasa, ” kata Asran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Mamuju, Sumiati, menyebut sebanyak 3.200 tablet tambah darah yang telah diterima dan sudah disebar di seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Khusus Kabupaten Mamuju kami terima tablet tambah darahnya sebanyak 3.200 dan sudah disebar ke seluruh madrasah se-Kabupaten Mamuju,” ujar Sumiati.
Dia menambahkan titik pelaksanaannya khusus dalam Kota Mamuju dipusatkan di kantor Kementerian Agama Mamuju. Sedangkan madrasah yang berada di luar kota Mamuju dilaksanakan di masing-masing madrasah mengikuti lewat zoom meeting. ( ADVERTORIAL )
“Saya berharap madrasah yang tidak ikut di Kemenag Mamuju agar mengikuti pada zoom meeting nantinya,” harapnya.
Sumiati berharap pemberian tablet tambah darah kepada para siswa bisa melahirkan generasi sehat dan cerdas.
“Dengan adanya pemberian tablet tambah darah ke generasi remaja putri di Kabupaten Mamuju bisa melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah,” ucap dia.
Salah satu siswi MAN 1 Mamuju, Faizah Inayah menyambut positif kegiatan tersebut. Menurut dia, dengan meminum tablet tambah darah selain menjaga kesehatan juga dapat mencegah anemia.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah anemia,” ujar Faizah.
Untuk diketahui, pemberian suplemen tambah darah bagi para remaja putri selain menyasar sekolah tingkat madrasah juga SMA dan SMK yang ada di Sulbar.**ADVERTORIAL