Ketua HMI Mamuju Soroti Pernyataan Pj Gubernur Sulbar

- Jurnalis

Senin, 13 Juni 2022 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua HMI Cabang Mamuju, Ahyar.

Ketua HMI Cabang Mamuju, Ahyar.

SULBAR,indigo99.com | Usai seorang warga Mamuju melakukan protes pernyataan Pj gubernur Sulbar, Akmal Malik. Kini giliran Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju, Muhammad Ahyar, ikut mengecam statemen yang dilontarkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi terkait pengungsi gempa di Mamuju.

Ahyar menilai, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik tidak punya hati nurani melihat kondisi masyarakat Mamuju pasca dilanda musibah gempa.

“Jika pernyataan itu benar, maka saya menilai Pj Gubernur kita tidak memiliki hati nurani,” kata Ahyar kepada wartawan indigo99.com, Senin 13 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

ads ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut aktivis HMI itu, jika tidak ingin memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi. Maka tidak semestinya ada ucapan yang dapat melukai hati orang hingga sampai ke telinga masyarakat Mamuju.

“Ini sudah melukai hati masyarakat yang mengungsi akibat gempa,” tegas Ahyar.

Menurutnya, trauma masyarakat Mamuju belum pulih usai gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo mengguncang Sulbar pada 15 Januari 2021 lalu.

Sehingga, masyarakat masih banyak yang memilih tinggal di tenda pengungsian karena pengalaman pada peristiwa satu tahun silam.

Baca Juga :  Jusuf Kalla Hadir di Sulbar Minta Masjid Harus Dimakmurkan

“Kami mengungsi dan mendirikan tenda darurat tersebut, sebab ada trauma yang pernah kami alami sebelumnya. Lebih dari seratus korban jiwa saat gempa,” tukasnya.

Apalagi kata dia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Pusat, Sulbar berada pada garis sesar teraktif di dunia.

Hal ini membuat masyarakat khawatir dan trauma karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja.

Dikatakan, Akmal Malik sebagai orang nomor satu di Sulbar harus mengetahui bahwa tidak ada masyarakat yang senang di pengungsian.

“Karena demi keamanan dan keselamatan kita semua memilih untuk mengungsi,” kata dia.

Sehingga, Ahyar meminta agar Akmal Malik menarik kembali kata-katanya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sulbar khususnya Mamuju dan Majene.

“Bapak Akmal diutus ke Sulbar untuk memimpin dan menata Sulbar lebih baik lagi. Kalau tidak sanggup silahkan tinggalkan tanah Malaqbi ini,” tegas Mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Tomakaka Mamuju itu.

Ahyar kembali menegaskan, masyarakat tidak menginginkan mengungsi, lalu berharap bantuan dan kepedulian pemerintah.

Namun, karena kondisi masyarakat sudah sangat trauma sehingga mereka harus mencari tempat yang aman dari bencana.

Baca Juga :  Rumah Tangganya Terusik, Seorang IRT Resmi Polisikan Oknum Dokter

“Ini bukan soal bantuan, bukan soal kepedulian kalian, kami hanya mencari rasa aman dari bencana,” cetusnya.

Ahyar pun meminta, kepada Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik harus meminta maaf kepada masyarakat dalam kurun waktu 3×24 jam.

“Jika tidak kami akan aksi unjuk rasa dan menduduki kantor Gubernur Sulbar,” tegas Ayhar.

Diketahui, Akmal Malik mengatakan dalam keterangannya melalui pemberitaan media online mengatakan, jangan sampai mengungsi karena ingin dapat bantuan.

Dihubungi terpisah, Nadir sebagai staf khusus Pj Akmal Malik, saat media ini mencoba meminta klasifikasinya soal pernyataan Pj Gubernur Akmal Malik di salah satu Media Online belum lama ini. Kepada laman Media ini Nadir, hanya menjawab dengan singkat bahwa pernyataan Pj gubernur tidak seperti itu dan tidak ada niat menyinggung hati warga Mamuju khususnya bagi pengungsi gempa.

“ Tidak seperti itu tanggapan dan maksud Bapak pak. Mohon dibantu diklarifikasi, “ singkat Nadir.

Aji/INDIGO99COM

 

Berita Terkait

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka
Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik
Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan
Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi
Kasus Pengeroyokan di Stadion Manakarra Saling Memaafkan, Hasil Diversi Keluarga Korban Tolak 
Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL
BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta
Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar
Berita ini 619 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 14:34 WIB

Kasus Korupsi Kapal Milik Pemda Mamuju Bertambah 1 Tersangka

Rabu, 27 September 2023 - 23:04 WIB

Klaim Pokir Ayahnya, Seorang Wanita di Majene Gagalkan Kegiatan Milik Disdik

Rabu, 27 September 2023 - 18:37 WIB

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 September 2023 - 14:57 WIB

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 September 2023 - 11:16 WIB

Kejati Sulbar Ngobras Bersama Jurnalis, Mulai Kasus Korupsi Hingga Perambahan KHL

Selasa, 26 September 2023 - 19:47 WIB

BRI Mamuju Peduli, Korban Kebakaran Simbuang Terima Santunan 94 Juta

Selasa, 26 September 2023 - 17:41 WIB

Perdana, Sulbar Dapat Percikan DBH 41,5 Miliar

Selasa, 26 September 2023 - 16:16 WIB

Sidang Tipikor PLTS Bonehau, Saksi Sebut Menerima Uang 500 Ribu Pembuatan Pondok

Berita Terbaru

Alamrhum Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar, Andi Pallawarukka.(foto/kasim)

Uncategorized

Kadiv Imigrasi Kumham Sulbar Tutup Usia 

Rabu, 27 Sep 2023 - 22:28 WIB

Foto ilustrasi

Headline

Gegara Bogem Mentah Oknum ASN di Majene Dipolisikan

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:37 WIB

Satu unit truk yang muat BBM jenis solar masih berada di halaman kantor Mapolresta Mamuju.(Foto/Aji)

Headline

Polsek Kalumpang Gagalkan Truk Pemuat BBM Subsidi

Rabu, 27 Sep 2023 - 14:57 WIB