Ketua DPD PSI Mamasa Sebut Pikiran Pengurus DPW PSI Sulbar Dangkal dan Tidak Rasional

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 03:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti melantik pengurus PSI Prov. Sulbar.

Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti melantik pengurus PSI Prov. Sulbar.

MAMASA,indigo99.com | Ketua DPD PSI Kabupaten Mamasa, Satriawan Bonggakaraeng, menepis tudingan yang tidak rasional dari Sekretaris DPW PSI Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) yang menyebutkan bahwa kepengurusan DPD PSI Mamasa tidak bersinergi.

Kepada indigo99.com Satriawan menegaskan, tudingan DPW PSI Sulbar yang disampaikan dianggap dangkal dan tidak rasional. Sebab selama ini, kata dia, sejak keberadaan PSI di Mamasa yang dimulai sejak tahun 2014 sampai 2023, mampu kepengurusan DPD PSI Mamasa, mampu membuktikan meloloskan PSI dalam verifikasi faktual bahkan mendapat penghargaan bagi separtai yang tidak melakukan perbaikan data.

“ Kami tepis itu pernyataan Bro Sek PSI Sulbar, bahwa katanya kami tidak bersinergi. Itu adalah suatu pemikiran dangkal dan tidak rasional sebab selama ini kami pengurus DPD PSI Mamasa, sejak adanya partai ini kami sudah sama – sama membesarkan sejak dari 2014-2023.” ungkapnya. Selasa 16 Mei 2023

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga mengatakan, dalam kepengurusan sebagai ketua DPD PSI Mamasa, partai ini mampu loloskan verifikasi faktual tanpa ada perbaikan bahkan PSI Mamasa dapat pengakuan dari KPU salah satu partai yang tidak melakukan perbaikan dalam verifikasi. Bahkan pada tahun 2019, PSI bisa mengantarkan satu kursi di DPRD Kabupaten Mamasa.

“ Buktinya kami bekerja, segala bentuk persyaratan administrasi dan lainnya kami sudah penuhi, bahkan kami sudah buktikan sejak adanya partai ini. Kami sudah lakukan berapa kali verifikasi faktual dan terbukti kami bisa selesaikan. Karena kami bekerja, kami pun bisa dudukkan anggota legislatif 2019, itu menandakan kami mampu.” terangnya

Baca Juga :  Malam ini, Puluhan Penumpang Batik Air Terlantar di Bandara Tampa Padang

Menurut dia, soal pernyataan yang menyampaikan bahwa pengurus DPD Mamasa itu tidak bersinergi itu adalah pandangan yang tidak masuk akal sama sekali.

Selama ini kata dia, tahapan selama ini kami sudah lakukan dan selesaikan semua bahkan pemenuhan Caleg pun sudah penuhi semua.

ADA DUGAAN BENTUK KECURANGAN

Dia menyesalkan, adanya keputusan yang tiba – tiba pengurus lama dikudeta, pada hal belum lama pulang mematangkan konsolidasi kembali meneruskan menginput nama – nama Caleg – Caleg yang dinilai handal dari tiga wilayah di Mamasa baik dari wilayah 1,2,dan 3.

Namun tiba tiba Sistem informasi politik untuk PSI Mamasa, tiba tiba tidak bisa terakses lagi. Tentu hal ini DPD PSI Mamasa mempertanyakan Silon tiba – tiba terkunci. dari hasil konfirmasi di DPW PSI Sulbar, Sek DPW menyebutan karean terkendala jaringan dan ini dilakukan beberapa kali namun akses masuk terkunci alias no aktif.

“ Rupanya saat kami konfirmasi ke tim Silon DPP PSI di Jakarta, mereka menyampaikan bahwa Silon DPD Mamasa dinonaktifkan karena permintaan DPW untuk diambil alih karena katanya pengurus DPD tiba tiba menghilang,” katanya yang mengutip pernyataan tim Silon DPP PSI Pusat.

Baca Juga :  Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu

Bahkan kata dia, sebagai pengurus DPD PSI Mamasa, mengaku tidak pernah menghilangkan bahkan sudah penuhi nama caleg caleg yang hampir 100 persen ke Silon sebelum diambil alih oleh DPW dengan alasan tidak bertanggung jawab.

“ Dari sini kami melihat di internal DPW PSI Sulbar diduga ada permainan yang dilakukan lakukan antara pengganti kami dalam hal ini pengurus baru dengan ambisi kekuasaan jabatan menguasai partai dari hasil perjuangan kami Pengurus sebelumnya dan parahnya DPW tidak jujur mengakui akan hal itu bahwa terjadi sabotase ke DPP sementara DPP sudah kami koordinasi dan menyampaikan LO katanya DPW pengurus DPD menghilangkan,”ungkapnya.

Dia menilai, hal ini diduga sudah terencana untuk menggeser pengurus DPD lama tanpa memperhitungkan tenaga dan pikiran yang sudah membesarkan PSI di Kabupaten Mamasa, hanya karena ambisi dan haus kekuasaan jabatan. Termasuk kata dia, ada dugaan permainan antara oknum Dewan PSI Mamasa selaku ketua baru dan DPW.

“Kami patut menduga ada permainan antara oknum dewan PSI dengan pengurus DPW PSI Sulbar. Biarlah Tuhan yang tahu, “ pungkas ketua DPD PSI Setriawan Bonggakaraeng.

Pewarta indigo99.com : Aji

Berita Terkait

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan
Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian
11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  
Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang
Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan
Malam ini, Puluhan Penumpang Batik Air Terlantar di Bandara Tampa Padang
Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku
Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu
Berita ini 655 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 April 2024 - 12:55 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Minggu, 14 April 2024 - 11:15 WIB

Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian

Jumat, 12 April 2024 - 21:28 WIB

11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  

Jumat, 12 April 2024 - 10:56 WIB

Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang

Selasa, 9 April 2024 - 23:07 WIB

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 April 2024 - 15:39 WIB

Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku

Selasa, 9 April 2024 - 05:55 WIB

Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu

Minggu, 7 April 2024 - 18:13 WIB

Bus Borlindo VS Truk Car carrier 4 Tewas Ditempat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Headline

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 Apr 2024 - 23:07 WIB

error: Content is protected !!