MAMASA,indigo99.com | Kisruh kepengurusan DPD PSI Kabupaten Mamasa, sampai saat menjadi perhatian publik.
Pihak pengurus lama menyebut bahwa kepengurusan DPD PSI Mamasa Dualisme sebab pengurus baru yang di konon diketuai oleh Henria Sua Tasi, belum mampu memperlihatkan SK DPP PSI pusat.
Sekretaris DPD PSI Mamasa, Tambrin kepada indigo99.com mengatakan, kepengurusan PSI Mamasa sampai saat ini menuai tanda tanya, apakah versi lama atau baru karena belum terlihat SK DPP PSI apakah kepengurusan lama diganti atau tidak. Dan jika SK tersebut ada, dirinya masih mempertanyakan keaslian SK DPP atau SK sementara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Bagaimana tidak, sampai hari ini kami belum ada melihat langsung SK yang dikantongi pengurus baru apakah memang asli dari DPP atau SK sementara. Menurut kami di internal kepengurusan lama PSI sampai hari belum ada pemberitahuan langsung dari DPP terkait pencabutan SK kami yang sudah definitif,” kata Tambrin. Minggu 21 Mei 2023
Senada Wuxino selaku pengurus tingkat DPC PSI Kecamatan Rantebulahan Timur, mengatakan seharusnya kepengurusan yang sudah lama berjuang dari nol tentu ada informasi yang secara resmi dari DPP maupun DPW. Apakah hanya tingkat DPD yang diganti atau tidak sebab DPC PSI sampai hari masih meyakini kepengurusan lama masih sah berdasarkan SK DPP yang juga SK kan 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa.
“ Ketika pengurus lama diganti, maka kami semua Pengurus tingkat DPC harus diganti sebab kami tidak mau menghianati perjuangan bersama sejak dari nol hingga ada keterwakilan,” ujar Wuxiono
Sementara salah seorang Caleg PSI Kabupaten Mamasa, Kendel Daunlumanyo, mengatakan bahwa manakalah ada pergantian pengurus maka berdampak pada arah berkoordinasi, apakah dengan pengurus lama yang sebelumnya merekrut kami atau ke Pengurus baru.
“ Terkait kisruh kepengurusan DPD PSI Mamasa ini, tentu ini yang membuat kami bingung, dan kami para Caleg PSI tentu harus melihat rumah yang aman dan tidak ada polemik apalagi dalam internal kepengurusan.” ujarnya.
Terkait hal ini, dalam waktu dekat ini pengurus DPD PSI Kabupaten Mamasa akan menggelar konferensi pers.
“Dalam dekat ini akan melakukan konferensi pers terkait apa yang menimpa rumah kami yang cintai bersama ini,sebab kami yakini DPP tidak semuda itu mengambil keputusan yang bisa merugikan kaderisasinya apalagi kita masih dalam proses tahapan pencalegan,” tutup Tambrin
Terpisah, Sekretaris DPW PSI Sulbar, Iswan kepada indigo99.com dengan tegas mengaku tidak ada Dualisme kepengurusan DPD PSI Mamasa. Dan sampai saat ini kata dia, DPW PSI dan DPP PSI masih hanya mengakui satu SK.
“ Pertama saya ingin menyampaikan secara tegas bahwa tidak ada dualisme kepengurusan PSI di Kabupaten Mamasa karena DPW dan DPP hanya mengakui satu SK saja.” kata Iswan
Ditanya soal lembaran SK baru yang sampai saat ini dipertanyakan pengurus DD PSI Mamasa. Iswan mengaku, pengurus lama tidak pernah pertanyakan ke DPW PSI Sulbar tentang SK baru, malah kata dia, pengurus lama bertanya melalui Media.
“ Pengurus lama kan tidak pernah pertanyakan ke DPW soal SK baru. Mereka hanya bertanya melalui media, “ jawab Iswan
Malah Iswan bertanya apakah etis DPW memberikan jawaban melalui Medsos atau media online. Seemntara kontak DPW PSI Sulbar on time dan selalu siap menerima koordinasi seluruh pengurus tingkat kabupaten se Sulbar.
“ Jadi kira etis tidak kira – kira kami selaku DPW berikan jawaban melalui medsos atau media online ?. Sedangkan kontak DPW 24 jam siap menerima koordinasi dari setiap pengurus yang ada di Sulbar, “ terangnya.
Dia mengaku, soal SK baru sampai saat ini pihak pengurus lama tidak pernah mempertanyakannya ke pihak DPW. Mestinya kata dia, pengurus lama koordinasi dengan pengurus DPW bukan koordinasi dengan lewat Medsos atau media.
“ Hanya sampai saat ini pengurus yang lama sama sekali tidak pernah pertanyakan ke pihak kami soal SK. Menurut teman – teman justru pengurus PSI Mamasa sebelumnya bertanya lewat media,” pungkasnya.
Pewarta indigo99.com : Aji