MAMASA, indigo99.com | Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa, menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) ke-72 bertema Sinergi dan Kolaborasi Demi Kemajuan negeri, bertempat di halaman kantor Kejari setempat Senin 8 Mei 2023.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kajari Musa, diikuti sejumlah pejabat utama para Kasubagbin, Kasubsi, Jaksa Fungsional dan seluruh Pegawai pada Kejaksaan Negeri Mamasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pidato Jaksa Agung ST Burhanudin yang dibacakan Kepala Kejari Mamasa, Musa menuturkan, beragam pengalaman dan pembelajaran telah ditempuh Kejaksaan RI sepanjang 62 tahun usianya hingga saat ini.
Sejarah profesi Jaksa di Nusantara bahkan sudah dimulai sejak zaman pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan, hingga saat ini jauh lebih panjang dari usia Kejaksaan.
“Sebagai sebuah organisasi profesi yang juga menjadi wadah tempat berhimpunnya para Jaksa dalam memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan, memperkokoh kesetiakawanan, meningkatkan integritas, dan profesionalisme Jaksa, Persaja tentunya sangat dibutuhkan dalam menopang pelaksanaan perannya sebagai Jaksa maupun dalam kehidupan sehari-hari, agar setiap insan Adhyaksa menyadari dirinya mampu menjadi teladan dan dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan dimanapun ia berada,” ujarnya.
Terusnya pada 6 Mei 2023 lalu, organisasi yang menaungi para-Jaksa di Indonesia Persaja telah genap berusia 72 tahun. Usia yang tidak lagi muda serta berbagai hambatan dan tantangan telah dihadapi bersama. Tentunya hal ini membuat kita semakin mengerti dalam mengkontemplasi dan mengaplikasi makna een en ondeelbaar di setiap langkah yang dilalui bersama.
Persaja sebagai satu-satunya wadah organisasi profesi bagi para-Jaksa yang menghimpun, menyatukan dan menaungi para-Jaksa di seluruh Indonesia dengan berlandaskan keilmuan dan kemasyarakatan, serta memperjuangkan tegaknya hukum dengan mengandung makna substansi kepastian, kebenaran dan keadilan.
“Eksistensi Persaja diharapkan mampu menjadi fasilitator dalam membentuk Jaksa sebagai abdi hukum profesional, berintegritas, berkepribadian, berdisiplin, memiliki etos kerja tinggi, penuh tanggung jawab, bermoral dan berhati nurani, sehingga dapat meminimalisir segala bentuk perbuatan tercela yang dilakukan oleh para-Jaksa,” imbuhnya
Pada kegiatan ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kejari Mamasa serta dilanjutkan dengan pembagian paket Sembako kepada warga kurang mampu./Aji