MAMUJU, indigo99.com | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Faisol Ali menyebut bahwa jajarannya telah melakukan berbagai upaya dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di jajarannya
Hal itu ia sampaikan di hadapan tim evaluator Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM satuan kerja berpredikat WBK di Aula Pengayoman (03/06).
“Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat telah melakukan langkah-langkah dalam melakukan perbaikan, baik pada sarana pelayanan maupun menginternalisasi seluruh pegawai,” sambungnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Faisol Ali menambahkan bahwa ia dan seluruh pimpinan tinggi di jajaranya akan terus berupaya untuk menjadi role model bagi jajarannya.
“Untuk membangun pemahaman yang sama bahwa Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat saatnya menjadi satuan kerja WBK” lanjutnya
Sejumlah inovasi layanan juga disampaikan oleh Faisol Ali, diantaranya Aplikasi Silanot, Siforti, Sigian dan sejumlah aplikasi layanan lainnya.
“Aplikasi Silanot adalah salah satu aplikasi inovasi jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, sebelumnya para notaris secara manual mengantarkan laporan ke kantor wilayah,” pungkasnya
Setelah adanya Aplikasi Silanot ini, Notaris hanya cukup menyampaikan laporan melalui aplikasi ini.
Khusus untuk sarana pelayanan, Kemenkumham Sulawesi Barat memiliki pusat layanan terpadu.
“Di pusat Layanan terpadu ini, masyarakat akan dilayani oleh para petugas yang akan memberikan kenyamanan dalam menerima layanan,” tuturnya
Seperti, sambung ia, disediakannya coffee corner, wifi gratis, ketersediaan ruang laktasi, playground untuk taman bermain anak dan sejumlah fasilitas layanan disediakan untuk masyarakat.
“Karena komitmen jajaran Kanwil kemenkumham Sulawesi Barat adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” tutupnya.