Kasus Kawasan Hutan Lindung Tadui Minta Dituntaskan

- Jurnalis

Rabu, 6 Juli 2022 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi HMI Cabang Mamuju, melakukan unjuk rasa didepan kantor Kejati Sulbar, soal penanganan kasus Korupsi kawasan hutan lindung.( foto/indigo99 )

Massa aksi HMI Cabang Mamuju, melakukan unjuk rasa didepan kantor Kejati Sulbar, soal penanganan kasus Korupsi kawasan hutan lindung.( foto/indigo99 )

SULBAR,indigo99.com | Puluhan massa aksi HMI Cabang Mamuju, kembali melakukan unjuk rasa di gedung Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Sulawesi Barat ( Sulbar ). Dengan membawa sejumlah catatan penting yang harus dituntaskan oleh Kejati Sulbar.

Beberapa tuntutan yang disampaikan diantaranya adalah meminta kepada Kejati Sulbar untuk sadar diri agar menuntaskan kasus kawasan hutan lindung ( KHL ). BPKP diminta kembali kejalan yang benar sehingga hasil auditnya bisa segera tuntas.  Dan berharap tuntutan yang disampaikan kepada Kajati Sulbar, bisa ditindak lanjuti sehingga negara dan masyarakat Sulbar tidak dirugikan.

Audry, koordinator lapangan ( Korlap ), mengatakan banyak pelanggaran hukum yang terjadi di Sulbar, termasuk sistem yang tidak berjalan sesuai dengan undang – undang. Kata dia, berbagai macam kasus pelanggaran yang terjadi, mulai dari kasus korupsi DAK yang sangat merugikan keuangan negara hingga kasus penyalahgunaan lahan milik negara yang dikomersilkan oleh oknum dan hal ini tidak ada yang bertanggung jawab.

” Kami duga, masih banyak lagi kasus-kasus lainnya yang mangkrak di meja Kejati Sulbar, dan kami anggap lemahnya penegakan supremasi hukum di Kejati. Kami menilai Kejati tidak mampu menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hukum tersebut. Ini terkesan ada tebang pilih.” katanya.

Dia juga mengatakan, lahan mangrove yang masuk hutan lindung itu adalah lahan negara yang dikuasai oleh korporat dengan cacat prosedur dalam hal ini BPN kabupaten Mamuju menerbitkan sertifikat tanah dalam kawasan hutan lindung dan tidak berkoordinasi dengan pihak pemprov dalam hal ini Dinas Kehutanan.

Selain itu kata dia, instansi BPKP dianggap tidak bekerja profesional dalam melakukan penghitungan kerugian negara ini. Dimana menjadi indikator dalam mengetahui hasil kerugian negara.

“ Soal kawasan hutan lindung Tadui, kami menilai dan mempertanyakan integritasnya BPKP, kok hasil auditnya tidak bisa tuntas, ada apa dengan BPKP, ?” tanya massa aksi.

Baca Juga :  Angka Laka Meningkat, Dirlantas Polda Sulbar Minta Berkendara Patuh Sadar Keselamatan

Ditempat yang sama, Penkum Kejati Sulbar, Amiruddin, SH,MH mengatakan, penyampaian adik – adik Mahasiswa yang baru saja disampaikan dalam bentuk unjuk rasa. Pihaknya akan selalu menyikapinya dan ini akan dilaporkan ke pimpinannya.

“ Penanganan kasus hutan lindung Tadui ini sudah berproses di kami. Dan untuk mengetahui kerugian negaranya tentunya kami masih menunggu hasil audit BPKP. Apalagi semua petunjuk dari BPKP sudah kami penuhi, semoga dalam waktu dekat ini ada hasilnya diserahkan ke kami, “ singkat Amiruddin.

Dalam kegiatan penyampaian aspirasi oleh massa HMI Cabang Mamuju didepan kantor Kejati Sulbar. Sempat terjadi insiden namun bisa diredam oleh pihak Kepolisian. Usai menyampaiakn orasinya di kantor Kejati Sulbar, massa aksi HMI cabang Mamuju kembali menggeruduk kantor BPKP Provinsi Sulbar, dengan melakukan aksi yang sama dan meminta kepada pihak BPKP agar kembali kejalan yang benar.|Aji

Berita Terkait

Diduga Cabuli Siswinya, Seorang Kepsek di Polman Diamankan Polisi
Sarinah GMNI Kecam Video Pengeroyokan Perempuan di Stadion Manakarra
Ortu Terlilit Utang, Anak Remaja ini Terpaksa Nyolong
5 ABG Terduga Pelaku Pengeroyokan Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi   
Polhut Sulbar Berhasil Amankan Kayu Tanpa Doukumen 
Video Viral Penganiayaan di Stadion Manakarra, Keluarga Korban Polisikan Pelaku 
Yakub Solong Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Mamasa
Tersangka Korupsi Unsulbar Kembalikan Kerugian Negara 2 Miliar 
Berita ini 909 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 September 2023 - 17:53 WIB

Diduga Cabuli Siswinya, Seorang Kepsek di Polman Diamankan Polisi

Kamis, 21 September 2023 - 17:28 WIB

Sarinah GMNI Kecam Video Pengeroyokan Perempuan di Stadion Manakarra

Kamis, 21 September 2023 - 16:01 WIB

Ortu Terlilit Utang, Anak Remaja ini Terpaksa Nyolong

Rabu, 20 September 2023 - 15:27 WIB

5 ABG Terduga Pelaku Pengeroyokan Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi   

Rabu, 20 September 2023 - 14:44 WIB

Polhut Sulbar Berhasil Amankan Kayu Tanpa Doukumen 

Selasa, 19 September 2023 - 16:25 WIB

Yakub Solong Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Mamasa

Selasa, 19 September 2023 - 15:41 WIB

Tersangka Korupsi Unsulbar Kembalikan Kerugian Negara 2 Miliar 

Selasa, 19 September 2023 - 12:08 WIB

Seorang Guru SD di Kalukku Tewas Ditempat Terlindas Mobil Tangki 

Berita Terbaru

Tersangka pencuri di toko Kelontong di Pasar Tasiu Kalukku, dibekuk Polisi di depan ATM.(Foto/Bakri)

Headline

Ortu Terlilit Utang, Anak Remaja ini Terpaksa Nyolong

Kamis, 21 Sep 2023 - 16:01 WIB

Satu Truk bermuatan kayu tanpa dokumen diamankan Pohut Subar.(Foto/Aji)

Headline

Polhut Sulbar Berhasil Amankan Kayu Tanpa Doukumen 

Rabu, 20 Sep 2023 - 14:44 WIB