PASANGKAYU, indigo99.com | Inspektorat Provinsi Sulbar, ikut melakukan intervensi stunting, anak putus sekolah (ATS), nikah dini dan kemiskinan ekstrim (4+1). Selasa 14 November 2023
Kegiatan ini disasar di dua kecamatan di Kabupaten Pasangkayu yakni Kecamatan Pasangkayu dan Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu.
Locus intervensi tahap II inspektorat provinsi adalah Puskesmas Pasangkayu I dengan jumlah intervensi 20 Balita yang berpotensi stunting. Sementara di Puskesmas Bambalamotu jumlah anak yang di intervensi 50 Balita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Inspektur Inspektorat Muh Nasir kepada indigo99.com mengaku kegiatan mengintervensi kasus stunting adalah bagian dari kolaborasi pemerintah provinsi dengan Kabupaten Pasangkayu.
“ Kita sama – sama berperan aktif untuk ikut mendukung kegiatan. Bapak Gubernur telah mengeluarkan SK terkait Satgas penanganan 4 + 1 yang melibatkan seluruh unsur termasuk pemerintah kabupaten.”sebut Natsir
Selain itu, Surat Edaran gubernur Sulbar terkait gerakan Ayo ke Posyandu juga telah dikeluarkan. Dan adalah bentuk perhatian pemerintah provinsi dalam menurunkan kasus stunting di wilayah Sulbar.
“ini bentuk perhatian oak Gubernur Sulbar dalam menangani kasus stunting, ATS, perhatian bapak Gubernur untuk menuntaskan masalah Stunting, ATS , Kawin Muda , Kemiskinan Ekstrim dan Inflasi atau 4 + 1,” terangnya
Pada kegiatan 4+1, tim Inspektorat Sulbar membagi – bagikan jenis kebutuhan seperti telur, kacang hijau dan beras. Selain tim Inspektorat juga membagikan perlengkapan sekolah bagi anak – anak putus sekolah.
“Di SMK 1 Martajaya, kami sampaikan pesan – pesan. Hal ini untuk mencegah ada nya siswa yg berhenti bersekolah, serta memberikan motivasi kepada anak anak didik agar tetap semangat untuk menimba ilmu,” terangnya
Kegiatan yang dipimpin langsung Inspektur Inspektorat Provinsi Sulbar, didampingi langsung Ketua DWP Inspektorat serta sejumlah Nakes Pasangkayu, Camat Bambalamotu dan beberapa kepala desa.
Dalam kesempatan itu, Ketua DWP ikut juga melakukan sosialisasi dan memotivasi kepada ibu – ibu hamil dan yg memiliki balita untuk setiap waktu ke Posyandu memeriksakan kesehatan kehamilan dan bayinya.
Editor : Aji