HMI Cabang Mamuju Minta Evaluasi Kadis Kesehatan Provinsi Sulbar

- Jurnalis

Kamis, 17 Februari 2022 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nakes Covid - 19 salahsatu petugas yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid - 19.

Nakes Covid - 19 salahsatu petugas yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid - 19.

indigo99.com | Soal polemik yang terjadi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ), mulai dari masalah pembayaran jasa tenaga kesehatan ( Nakes ) pasien Covid – 19 serta data Stunting urutan ke Dua se Indonesia.

Ketua HMI Cabang Mamuju, Ahyar kembali angkat bicara soal polemik tersebut.

” Saya selaku ketua HMI MPO Cabang Mamuju, menyayangkan beberapa polemik yang terjadi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat akhir akhir ini.” Kata Ahyar kepada indigo99.com. Kamis 17 Februari 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, dengan adanya pergantian Kadis Kesehatan dan Direktur RS Regional akan memberikan dampak positif terhadap jaminan kesehatan masyarakat di Sulbar, namun justru melahirkan citra buruk terhadap kesehatan di Sulbar.

Baca Juga :  Sekamar dengan Istri Orang, Pria Asal Donggala Nyaris Tewas

” Mulai dari angka stunting secara nasional yang berada pada posisi kedua, ada apa ini?” Tanya Ahyar. Kamis 17 Februari 2022.

Menurut dia, berdasarkan data dari Kemenkes RI, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Sulawesi Barat berada pada peringkat kedua tertinggi Prevalensi Stunting secara nasional yakni sebesar 33,8 persen.

Belum lagi soal insentif atau jasa medik untuk Nakes belum terbayarkan yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi covid 19 di Sulbar, yang paling menjadi momok adalah ketika lampu di RS Regional padam sampai 2 jam. Ini sangat memalukan.

Baca Juga :  Setujui Ranperda APBD 2024, Ketua DPRD Suraidah Komitmen Atas APBD Sehat

” Kami berharap gubernur Sulbar, mengevaluasi Kadis Kesehatan Provinsi Sulbar, dan Direktur RS Regional, minimal gubernur membersihkan kepala OPD yang tidak profesional dan tidak bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, supaya gubernur tidak terkesan meninggalkan hal buruk diakhiri periodenya.” pinta Ahyar.

Apalagi kata dia, hal yang paling fundamental dalam kebutuhan masyarakat adalah kesehatan, jika ini diisi oleh orang – orang yang tidak ulek, tidak profesional maka dampaknya langsung kepada masyarakat.***

Pewarta indigo99.com : Adji

Berita Terkait

Pesta Sabu 3 Pemuda Asal Tommo Digulung Polisi
Pembacaan Dakwaan Korupsi Unsulbar, 1 Terdakwa Layangkan Eksepsi  
4 Terdakwa Korupsi Unsulbar Hari ini Jalani Sidang Perdana  
Aroma Menyengat Temuan Miliaran Rupiah Perjalanan Dinas dan Uang Makan Minum DPRD Mamuju
DPRD Majene Tolak Pengesahan RAPBD Tahun 2024
Basarnas Hentikan Pencarian, Nelayan Asal Bulutakkang Sampai Malam ini Belum Ditemukan
Guru Karate di Polman Diduga Hajar Anak Dibawah Umur 
Sekamar dengan Istri Orang, Pria Asal Donggala Nyaris Tewas
Berita ini 749 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 14:40 WIB

Pesta Sabu 3 Pemuda Asal Tommo Digulung Polisi

Rabu, 6 Desember 2023 - 15:49 WIB

Pembacaan Dakwaan Korupsi Unsulbar, 1 Terdakwa Layangkan Eksepsi  

Rabu, 6 Desember 2023 - 10:51 WIB

4 Terdakwa Korupsi Unsulbar Hari ini Jalani Sidang Perdana  

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:10 WIB

Aroma Menyengat Temuan Miliaran Rupiah Perjalanan Dinas dan Uang Makan Minum DPRD Mamuju

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:00 WIB

DPRD Majene Tolak Pengesahan RAPBD Tahun 2024

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:50 WIB

Guru Karate di Polman Diduga Hajar Anak Dibawah Umur 

Selasa, 5 Desember 2023 - 15:35 WIB

Sekamar dengan Istri Orang, Pria Asal Donggala Nyaris Tewas

Selasa, 5 Desember 2023 - 11:50 WIB

Terbukti Bersalah Kades Lumu Hanya Divonis 1 Bulan, Keluarga Korban Tepuk Jidat

Berita Terbaru

Headline

Pesta Sabu 3 Pemuda Asal Tommo Digulung Polisi

Kamis, 7 Des 2023 - 14:40 WIB

Kantor DPRD Kab. Majene.

Headline

DPRD Majene Tolak Pengesahan RAPBD Tahun 2024

Selasa, 5 Des 2023 - 22:00 WIB

error: Content is protected !!