MAMUJU, indigo99.com | Remaja asal Desa Manababa Kecamatan Tandukalua Kabupaten Mamasa, yang diketahui bernama Hetni umur 17 tahun, yang ditemukan tewas di muara jalan Arteri Mamuju, Senin kemarin 12 Juni 2023. Diduga kematian korban penuh kejanggalan.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Mamuju melalui Humas Ipda Herman Basir, kepada sejumlah media menyebutkan, korban yang masih di bawa umur itu diduga meninggal akibat kekerasan seksual berdasarkan hasil visum dokter Forensik Polda Sulbar, yang ditemukan adanya kekerasan ditubuh korban.
“Berdasarkan hasil visum semalam, ditemukan tanda – tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan, gadis ini menjadi korban di kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku,” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dimintai konfirmasi, Selasa 13 Juni 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Herman menyebutkan, hasil visum yang disampaikan oleh dokter Forensik adalah adanya bekas cekikan di leher, luka di bagian bibir, luka di lutut hingga kemaluan mengeluarkan darah.
“Luka gores, luka di bibir di lutut sebelah kiri dan kemaluan mengeluarkan darah, sehingga diduga menjadi korban pelecehan seksual,” jelasnya.
Lanjut kata dia, korban diduga lebih dulu tewas sebelum dibuang ke bawah Jembatan Arteri Mamuju. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
“Iya yang disampaikan dokter (korban tewas) jam 8 pagi kemarin. (Kasus) masih lidik (penyelidikan),” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Mamuju dibuat geger dengan temuan mayat wanita di muara pantai. Mayat tersebut langsung dibawa polisi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Mayat tersebut ditemukan di bawah Jembatan Jalan Arteri, Kelurahan Rangas, Mamuju pada Senin (12/6) sekitar pukul 11.30 Wita. Awalnya mayat itu ditemukan warga yang memancing ikan tak jauh dari lokasi.
Pewarta indigo99.com : Aji