indigo99.com | Sejak Dua bulan lalu, harga minyak goreng dan telur di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) belum bisa bisa ditangkis. Kondisi ini, berdampak pada modal usaha pedagang di pasar terutama para pelaku usaha kecil.
Dari pantauan indigo99.com di pasar sentral Mamuju, harga minyak goreng kemasan Dua liter masih bertahan di angka 45 ribu. serta minyak curah masih bertahan 20 ribuan per liternya. Sementara harga telur masih bertahan di angka 50 per Satu rak. Sedangkan harga tomat apel kembali naik 10 per kilonya dari harga 5 Ribu.
Tasrif salah seorang pedagang campuran di pasar lama Mamuju, mengaku kondisi harga minyak, telur ini berlangsung sejak sebelum masuk tahun baru 2022. Sedangkan harga tomat baru mulai merangkak naik. Semuanya ini menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga tidak sedikit pelanggan mengeluhkan soal harga terutama pengusaha rumah makan dan penjual gorengan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Pelanggan sudah mulai keluhkan harga naik ini, dan mau tak mau tetap kita jual begitu karena kita ambil mahal. ya tentu pemerintah harus perhatikan ini jangan sampai terjadi hingga bulan Puasa, ” kata Tasrif kepada indigo99.com. Senin ( 10/1 )
Sementara Anna, salah seorang pengusaha catering di Mamuju, mengaku sejumlah kebutuhan dapur sejak dua bulan terakhir mulai merangkak naik. Seperti telur, minyak dan tomat. Tidak hanya itu, tabung 5,5 Kg juga merangkak naik hingga mencapai 96 Ribu per tabungnya. Kondisi ini sangat mempengaruhi usaha kecilnya, dan mau tak mau harga jual tentu akan mempengaruhi.
” Harga – harga kebutuhan dapur naik sebelum masuk tahun baru 2022. Dan kebutuhan pokok ini kenaikannya sangat drastis. Kondisi ini pak, sangat mempengaruhi usaha kecil kami, yan tentu harga jual akan kami kondisikan dengan harga sekarang, ” terangnya.
Pewarta indigo99.com : Adji