MAMASA, indigo99.com | Kehadiran KPK RI di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat hari ini disambut dengan unjuk rasa. Rabu 20 Juli 2022.
Ratusan massa aksi mengatasnamakan diri Koalisi Rakyat Mamasa Bersatu ( KRMB ), menyuarakan sejumlah dugaan kasus – kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa, yang dinilai belum tertangani dengan baik.
Yeremia Demmalora dalam orasinya mengatakan kasus Korupsi di Kabupaten Mamasa butuh perhatian KPK untuk mengungkap sampai ke akar – akarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yermia, mengaku penyampaian aspirasi hari ini sangat kecewa karena tidak bisa bisa tembus berdialog dengan KPK. Pada hal kata dia, aksi ini menyampaikan pendapat sebagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).
“ Kami hanya ingin menyampaikan beberapa tuntutan ke KPK, untuk dapat mengungkap dugaan kasus korupsi di Mamasa sampai keakar-akarnya. Ternyata upaya untuk menyampaikan aspirasi ke KPK tersebut kami sangat kecewa karena aksi kami hari ini tidak terlaksana karena dihalau oleh aparat keamanan dari Polres Mamasa, “ kata Yermi
Dan itu kata dia, menjadi catatan karena ada aksi-aksi pengamanan terkesan membungkam penyampaian aspirasi.
“ Aksi kami sudah dua kali kami laksanakan dan aksi pertama dilakukan pada tanggal 6/7/22 disertai beberapa tuntutan terutama kasus yang menuai kontroversi seperti kasus tindak pidana korupsi, itu pun sebagian kecil dari tuntutan kami.” katanya.
Dalam orasinya, massa aksi juga menyampaikan apresiasinya karena sangat mendukung tindakan dan upaya yang dilakukan pihak Kajari Mamasa dalam melakukan tindakan kebijakan penguatan supremasi hukum dalam hal melakukan tindakan kasus korupsi di Mamasa.
“ kami sangat mendukung Kejari Mamasa dalam kebijakan dan penguatan supremasi hukum dalam melakukan tindakan kasus korupsi di Mamasa, “ ujarnya
Aksi ini terdiri dari Gabungan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Sinergi Muda Mamasa (SMM), LSM Lira, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Gabungan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Mamasa (GMKI).
Pewarta indigo99.com : Zulkipli