Dana Bagi Hasil 23,4 Miliar Mengendap , Jika Diduga Berbau Korupsi APH Bisa Masuk

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2023 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ipmapus Mamuju, Akbar.

Ketua Ipmapus Mamuju, Akbar.

MAMUJU, indigo99.com | Pengelolaan dana bagi hasil atau Partisipasi Interest (PI) yang dikelola oleh Perumda Sebuku Energi Malaqbi ( SEM ) senilai 23,4 Miliar, menuai sorotan dari massa ikatan pelajar mahasiswa pitu ulunna salu ( Ipmapus ) Mamuju.

Ipmapus mengatakan, jika ada dugaan kejanggalan berbau korupsi, apa salahnya aparat penegak hukum ( APH ) bisa melakukan penyelidikan.

“ Dana tersebut bersumber dari penerimaan PI Blok Sebuku 10 persen yang dikelola Perumda SEM sebesar 23 Miliar. Jika ada dugaan bau – bau korupsi ya tentu APH bisa masuk,” kata Akbar Ketua IPMAPUS Cabang Mamuju.

Akbar mengatakan, dana tersebut sudah di rekening Perumda sejak Januari 2023 dengan jumla sekira 23.415.210.000, namun hingga saat ini belum dirasakan manfaatnya untuk Pembangunan Sulawesi Barat.

Menurut Akbar dana tersebut harus menjadi prioritas dalam pengawasan Kajati Sulbar dan Polda Sulbar, olehnya itu pihaknya meminta Kejaksaan Tinggi dan Polda Sulbar harus melakukan auditoring atas penggunaan dana tersebut mulai Januari sampai bulan Mei 2023.

Baca Juga :  Terdakwa Korupsi Unsulbar 1 Bebas 3 Vonis Bersalah

“ Kami membaca di media online dikatakan Direksi Operasional belum ada RKAT tahun 2023 Karena belum ditandatangani Gubernur. Tentu kami bisa bertanya, apakah apakah dana tersebut masih utuh atau sudah berkurang?, tanya Akbar.

Pewarta indigo99.com : Aji

Berita Terkait

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan
Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian
11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  
Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang
Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan
Malam ini, Puluhan Penumpang Batik Air Terlantar di Bandara Tampa Padang
Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku
Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu
Berita ini 282 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 April 2024 - 12:55 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Minggu, 14 April 2024 - 11:15 WIB

Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian

Jumat, 12 April 2024 - 21:28 WIB

11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  

Jumat, 12 April 2024 - 10:56 WIB

Sehari Lebaran Idul Fitri, Seorang Warga Belang – Belang Dikabarkan Hilang

Selasa, 9 April 2024 - 23:07 WIB

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 April 2024 - 15:39 WIB

Tidak Terima Anaknya Tewas Dianiaya di Lokasi Sarang Walet, Orang Tua Korban Laporkan Pelaku

Selasa, 9 April 2024 - 05:55 WIB

Jelang Lebaran Harga Tabung 3 Kg di Malunda Tembus 40 Ribu

Minggu, 7 April 2024 - 18:13 WIB

Bus Borlindo VS Truk Car carrier 4 Tewas Ditempat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi pengeroyokan.

Headline

Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok, Kades Dungkait Sesalkan

Selasa, 9 Apr 2024 - 23:07 WIB

error: Content is protected !!