MAMUJU,indigo99.com | Bantuan beasiswa Manakarra oleh Pemda Kabupaten Mamuju, terus menuai sorotan publik. Pasalnya, sejumlah nama – nama penerima bantuan beasiswa itu sebagian dari kalangan pejabat.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah nama Lukman sebagai Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ), yang disebut – sebut juga turut menerima bantuan beasiswa untuk program doktor.
Dikonfirmasi kepada Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar, Lukman kepada indigo99.com mengatakan terkait ada namnya yang masuk dalam daftar penerima beasiswa, sebelumnya memang ditawari dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Waktu itu saya ditawari dari Diknas Kabupaten Mamuju, untuk menerima program itu dan saya menanggapi itu karena jalur prestasi. Menyangkut syarat dan ketentuan kan belakan baru saya ikuti dan pada akhirnya saya ikuti perkuliahan. Namun perjalanannya kegiatan ini menjadi temuan BPK, dan disuruh dikembalikan secara bertahap,” kata Lukman. Selasa 13 September 2022.
Masih dia, dalam klasifikasinya juga mengakui bahwa program bantuan beasiswa yang diterima itu akhir – akhir ini menjadi perhatian publik. Apalagi lembaga yang dipimpinnya itu adalah lembaga Ombudsman yang sejatinya lembaga yang menjadi pengawasan publik. Untuk itu kata dia, secara pribadi mohon maaf kalau secara tidak langsung melibatkan lembaga yang dipimpinnya padahal tidak ada niat seperti itu.
“ Dan ini menjadi pelajaran bagi saya, jujur seumur hidup saya baru ada tawaran beasiswa sehingga terkesima untuk daftar dan ikut karena ditawari. Selebihnya bahwa saya memenuhi syarat atau tidak bisa dinyatakan yang memberi dalam hal ini adalah bupati, “ sebutnya.
Dia mengakui, bahwa bantuan beasiswa yang diterima itu senilai 30 juta, dianggap penghargaan dari Pemda Mamuju sebagai program visi misi dari bupati Mamuju.
“ Kemudian kalaupun ada seperti ini saya mohon maaf, dan saya sebagai sebagai warga negara yang taat hukum saya akan mengikuti semua prosedur. Tentunya dari sekian puluh orang penerima, mungkin menjadi perhatian karena ada latar belakang itu kan. Karena ini bukan lembaga yang bermain tentu saya menyampaikan permohonan maaf. Dan mohon juga kawan – kawan Media, bagusnya dikonfirmasi ke saya sebelum diterbitkan berita, “ jelasnya.
Masih dia, bantuan beasiswa yang diterima diakui tidak tertutup malah kata dia transparan. Apalagi jumlahnya tidak begitu besar dan terlalu naif jika hal ini dipertaruhkan integritas dirinya dengan jumlah bantuan itu.
“ jumlahnya kan kalian tahu, terlalu naif kalau saya pertaruhkan integritas saya dengan jumlah itu,” katanya
Lukman juga mengakui, tidak tahu menahu bahwa anggaran sejumlah 30 juta itu bersumber dari APBD Kabupaten Mamuju. Karena kata dia, tidak ada penjelasan dari pihak Pemda. Namun jika langkah ini dianggap kurang baik dirinya siap bertanggung jawab secara pribadi maupun lembaga.
“ Saya tidak tahu bersumber dari mana batuan beasiswa itu karena tidak ada penjelasan. Hanya jika hal ini dianggap kurang baik, saya siap bertanggung jawab baik secara pribadi maupun secara lembaga, “ pungkasnya.
Pewarta INDIGO99 : Aji