Menu

Mode Gelap
Jaga Kamtibmas Pam Swakarsa di Sulbar Resmi Dibentuk Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi

Mamuju · 5 Des 2022 09:30 WIB ·

Aroma Praktik Pungli Tercium di DKP Kabupaten Mamuju


 Gubernur Sulbar ABM menyerahkan bantuan kendaraan kepada pedagang ikan di Sulbar.(Tribunsulbar/Foto) Perbesar

Gubernur Sulbar ABM menyerahkan bantuan kendaraan kepada pedagang ikan di Sulbar.(Tribunsulbar/Foto)

MAMUJU,indigo99.com | Aroma praktik pungutan liar ( Pungli ) terhadap masyarakat kecil kembali terjadi di Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Kabupaten Mamuju.

Aksi nakal diduga dilakukanoleh oknum PNS di DKP Kabupaten Mamuju. Tidak tanggung – tanggung, uang 50 juta hingga 70 juta berhasil diraup dari korbannya dengan iming – imingi bisa dapat bantuan kendaraan roda Empat jenis pick-up.

Seperti pengakuan beberapa korban yang tidak ingin namanya di publish, mengaku menyerahkan uang sebanyak 50 juta kepada oknum PNS dengan tujuan akan dibantu mobil pick-up. Namun sampai saat ini mobil yang dijanjikan tidak kunjung ada.

“ Saya dijanji mobil bantuan pick-up dan saya sudah serahkan uang pribadi saya sebanyak 50 juta dengan bukti kwitansi. Bukan hanya saya korban ada juga korban lain diambil uangnya 70 juta. Namun sampai saat ini mobil yang dijanjikan ke kami tidak kunjung ada, “ ungkapannya.

Dia berharap, uang yang diserahkan 50 juta bisa kembali dengan utuh. Namun jika tidak bisa dikembalikan, kata dia, dipastikan akan mengambil langkah hukum.

“ Kalau memang mobil tidak ada, ya masih saya berharap uang saya bisa dikembalikan, kalau tidak pasti akan saya menempuh jalur hukum“ tegasnya.

Dikonfirmasi kepada Niar, sebagai Kabid P2HP Dinas DKP Kabupaten Mamuju, mengaku di bidangnya tidak ada kegiatan pengadaan mobil pick up untuk tahun 2022.

“ Untuk tahun ini tidak ada kegiatan pengadaan mobil di bidang kami. Makanya saya kaget kalau ada informasi yang berkaitan dengan bidang saya, “ katanya.

Niar juga mengaku, sudah mendengar adanya informasi miring soal itu namun tidak tahu – menahu siapa oknum yang dimaksud.

“ saya juga sudah saya dengar ada informasi itu, tapi saya tidak tahu siapa oknum yang dimaksud, “ bebernya.

Sementara Kadis DKP Kabupaten Mamuju, Dahlan mengaku memang ada informasi masuk yang diterima soal adanya dugaan Pungli. Kata Dahlan, terduga itu memang benar adalah pegawai DKP Kabupaten Mamuju. Terkait hal ini kata dia, pihaknya sudah menindak lanjutinya dengan mengajukan agar oknum tersebut bisa di keluarkan di lingkungan DKP Kabupaten Mamuju.

“ Iya ada informasi seperti itu masuk ke saya dan saya sudah saya tahu orangnya. Makanya saya sudah proses ajukan agar oknum tersebut bisa pindah ketempat lain, “ tegas Dahlan

Dahlan mengaku, berdasarkan keterangan bahwa batuan tersebut bukan kegiatan dari kabupaten melainkan kegiatan provinsi.

“Oknumnya memang benar bahwa pegawai dari DKP Kabupaten Mamuju, dan bantun itu dari provinsi bukan kabupaten. Dan pengakuan oknum tersebut, bahwa bantuan yang dijanjikan ke masyarakat itu bukan bantuan kabupaten melainkan kegiatan dari provinsi, “ pungkas Dahlan.

Pewarta indigo99.com : Aji

Artikel ini telah dibaca 1,816 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jaga Kamtibmas Pam Swakarsa di Sulbar Resmi Dibentuk

29 Mei 2023 - 21:51 WIB

Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin

29 Mei 2023 - 14:58 WIB

Kadivpas Minta Seluruh Kantor Wilayah dan UPT Komitmen Laksanakan ZI

29 Mei 2023 - 14:28 WIB

Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba

29 Mei 2023 - 08:53 WIB

Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan

29 Mei 2023 - 07:39 WIB

Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi

29 Mei 2023 - 03:41 WIB

Trending di Mamuju
%d blogger menyukai ini: