Area HPT di Desa Sanjango Karossa Rusak Dampak Tambang Ilegal

- Jurnalis

Senin, 13 November 2023 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat alat berta sedang bekerja di lokasi pertambangan wil Desa Sanjango.(Foto/Polhut )

Terlihat alat berta sedang bekerja di lokasi pertambangan wil Desa Sanjango.(Foto/Polhut )

MATENG,indigo99.com | Lokasi pertambangan liar di Desa Sanjango Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju, nampaknya mulai memprihatinkan. Pasalnya sebagian besar area yang masuk dalam kawasan hutan produksi terbatas ( HPT ) , sudah mulai mengalami kerusakan diakibatkan penambang menggunakan alat berat. Senin 13/11/23

Ditemui Komandan Polhut Sulbar, Suhardi kepada indgo99.com, mengaku lokasi pertambangan emas yang berada di Desa Sanjango Kecamatan Karossa, sudah lama berlangsung. Dan menurutnya lingkungan yang digarap masuk dalam HPT sehingga menjadi perhatian serius bagi tim Gakkum dan Polhut Sulbar.

Baca Juga :  Sekda Mamuju, Hari ini Dihadirkan di Persidangan Korupsi Aset

“ iya lingkungan di sana sudah rusak karena penambang gunakan alat berat bukan dulang. Dan alat ini mereka garap masuk dalam HPT, “ kata Suhardi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih dia, alat berat yang diamankan oleh Tim Gakkum, sekarang sudah berada di kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar. Dan nantinya akan dititip di Rumah penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan negara ( Rupbasan ) di Kalukku, sambil menunggu hasil penyelidikan tim penyidik dari Gakkum.

Baca Juga :  Cabuli Anak Kurang Lebih 20 Orang, Pedagang Bakso Resmi Jadi Tersangka 

“ Tiga unit alat berat itu kami akan dititip di Rupbasan di Kalukku sambil menunggu penanganan kasusnya,” tutup Suhardi

Editor : Aji

Berita Terkait

Seorang ASN Kumham Sulbar Diduga Terseret Kasus Cabul Anak Dibawah Umur  
Hasil Evaluasi Kinerja, 3 Kejari Terbaik di Sulbar Diganjar Reward 
Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan
Kasus Korupsi Dana Hibah KPU MEJENE 22,5 Miliar Seret 2 Tersangka Baru
Proyek Kapal DKP Polman 1,2 Miliar Seret 4 Orang Tersangka 
Kasus Gadai Sawah Milik Orang di Polman, Terlapornya Bertambah
Cabuli Anak Kurang Lebih 20 Orang, Pedagang Bakso Resmi Jadi Tersangka 
Diduga Gadai Sawah Milik Orang, 4 Orang Asal Polman Dipolisikan 
Berita ini 934 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WIB

Seorang ASN Kumham Sulbar Diduga Terseret Kasus Cabul Anak Dibawah Umur  

Selasa, 28 November 2023 - 22:38 WIB

Hasil Evaluasi Kinerja, 3 Kejari Terbaik di Sulbar Diganjar Reward 

Selasa, 28 November 2023 - 17:44 WIB

Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan

Selasa, 28 November 2023 - 12:10 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah KPU MEJENE 22,5 Miliar Seret 2 Tersangka Baru

Sabtu, 25 November 2023 - 14:57 WIB

Proyek Kapal DKP Polman 1,2 Miliar Seret 4 Orang Tersangka 

Kamis, 23 November 2023 - 16:36 WIB

Cabuli Anak Kurang Lebih 20 Orang, Pedagang Bakso Resmi Jadi Tersangka 

Kamis, 23 November 2023 - 15:24 WIB

Diduga Gadai Sawah Milik Orang, 4 Orang Asal Polman Dipolisikan 

Kamis, 23 November 2023 - 14:06 WIB

Terpidana Korupsi Andi Dody Hermawan Dikabarkan Menyerahkan Diri Hari Selasa Depan

Berita Terbaru


Sementara itu, Rendi staf pendataan dan verifikator tanah BPN Mamuju.(Foto/Aji)

Headline

Gegara Sertifikat Pelayanan BPN Mamuju Dikeluhkan

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:44 WIB

error: Content is protected !!