Angka Stunting Tinggi di Sulbar, Anggaran Penanganan Stunting 112 Miliar Habis Di Kegiatan Rapat – Rapat.

- Jurnalis

Jumat, 24 Februari 2023 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wapres RI Ma'ruf Amin dan PJ Gub melkukan rakor penanganan kasus Stunting.(humas/foto)

Wapres RI Ma'ruf Amin dan PJ Gub melkukan rakor penanganan kasus Stunting.(humas/foto)

SULBAR, indigo99.com | Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) merupakan provinsi tertinggi nasional angka perkawinan anak. Selain itu, Sulbar dinilai belum optimal pelayanan dan pendampingan kesehatan pada kelompok sasaran; calon pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) ibu hamil dan menyusui, dan Balita dan Baduta.

Hal itu dibeberkan PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik dihadapan Wapres Ma’ruf Amin dalam Rakor penurunan kasus stunting yang terbilang masih tinggi.

Akmal juga mengungkapkan anggaran penanganan stunting. Kata dia, besarnya dukungan pemerintah pusat untuk Sulbar dalam penanganan kasus stunting melalui APBN sebesar 148 Miliar lebih. Pada tahun 2022 sebesar 19,17 miliar diintervensi melalui lembaga kementerian di Sulbar. Sementar melalui belanja transfer sebesar 129,57 miliar dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 6,85 miliar, DAK Non Fisik 118,58 miliar, dan Dana Desa 4,14 miliar.

“Besarnya anggaran dari pusat untuk penanganan stunting di Sulbar, hanya saja pengelolaan dana tersebut belum optimal. Lebih banyak digunakan rapat dan pelatihan, pembinaan. artinya apa 112 miliar ini habis kegiatan rapat-rapat. Relatif tidak nampak. Inilah persoalan di Sulbar,”tegas Akmal.

Baca Juga :  Kominfo Ajak Siswa di Polman Kenali Literasi Digital Lebih Dini

Dia menyebutkan, keluarga sasaran tersebar di enam kabupaten di Sulbar, yakni 14.080 (Mamuju), 10.282 keluarga (Majene), 19.040 keluarga (Polman), 6.934 keluarga (Pasangkayu), 10.799 keluarga (Mamasa), 4.327 keluarga (Mamuju Tengah).

Namun, menjadi persoalan data sasaran tersebut belum dilengkapi titik koordinat.

“Makanya kami bekerjasama IPB menghadirkan DDP. dengan harapan alokasi anggaran yang dialokasikan pada 2023 tepat sasaran” ungkapnya.

Adv/Aji

Berita Terkait

Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.
Program Infrastruktur di Sulbar Harus Selesaikan Masalah dan Beri Manfaat
Webinar Kominfo di Polman Besok, Ajak Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital
Buntut Dugaan Pemotongan BLT, Kades Tanambuah Di Demo Warganya
Pasca Libur Lebaran Masih Ada Ditemukan  PNS Pemprov Sulbar Belum Ngantor
Kominfo Ajak Siswa di Polman Kenali Literasi Digital Lebih Dini
Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan
Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian
Berita ini 1,112 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 07:29 WIB

Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.

Jumat, 19 April 2024 - 06:59 WIB

Program Infrastruktur di Sulbar Harus Selesaikan Masalah dan Beri Manfaat

Kamis, 18 April 2024 - 23:13 WIB

Webinar Kominfo di Polman Besok, Ajak Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Kamis, 18 April 2024 - 22:49 WIB

Buntut Dugaan Pemotongan BLT, Kades Tanambuah Di Demo Warganya

Kamis, 18 April 2024 - 04:41 WIB

Pasca Libur Lebaran Masih Ada Ditemukan  PNS Pemprov Sulbar Belum Ngantor

Minggu, 14 April 2024 - 12:55 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Minggu, 14 April 2024 - 11:15 WIB

Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian

Jumat, 12 April 2024 - 21:28 WIB

11 Orang Terpidana Korupsi di Rutan Mamuju Dapat Remisi Khusus  

Berita Terbaru

Headline

Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.

Jumat, 19 Apr 2024 - 07:29 WIB

error: Content is protected !!