Menu

Mode Gelap
Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi Pria Asal Budong – Budong Tertangkap Bawa Sabu

Advertorial · 24 Feb 2023 02:07 WIB ·

Angka Stunting Tinggi di Sulbar, Anggaran Penanganan Stunting 112 Miliar Habis Di Kegiatan Rapat – Rapat.


 Wapres RI Ma'ruf Amin dan PJ Gub melkukan rakor penanganan kasus Stunting.(humas/foto) Perbesar

Wapres RI Ma'ruf Amin dan PJ Gub melkukan rakor penanganan kasus Stunting.(humas/foto)

SULBAR, indigo99.com | Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) merupakan provinsi tertinggi nasional angka perkawinan anak. Selain itu, Sulbar dinilai belum optimal pelayanan dan pendampingan kesehatan pada kelompok sasaran; calon pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) ibu hamil dan menyusui, dan Balita dan Baduta.

Hal itu dibeberkan PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik dihadapan Wapres Ma’ruf Amin dalam Rakor penurunan kasus stunting yang terbilang masih tinggi.

Akmal juga mengungkapkan anggaran penanganan stunting. Kata dia, besarnya dukungan pemerintah pusat untuk Sulbar dalam penanganan kasus stunting melalui APBN sebesar 148 Miliar lebih. Pada tahun 2022 sebesar 19,17 miliar diintervensi melalui lembaga kementerian di Sulbar. Sementar melalui belanja transfer sebesar 129,57 miliar dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 6,85 miliar, DAK Non Fisik 118,58 miliar, dan Dana Desa 4,14 miliar.

“Besarnya anggaran dari pusat untuk penanganan stunting di Sulbar, hanya saja pengelolaan dana tersebut belum optimal. Lebih banyak digunakan rapat dan pelatihan, pembinaan. artinya apa 112 miliar ini habis kegiatan rapat-rapat. Relatif tidak nampak. Inilah persoalan di Sulbar,”tegas Akmal.

Dia menyebutkan, keluarga sasaran tersebar di enam kabupaten di Sulbar, yakni 14.080 (Mamuju), 10.282 keluarga (Majene), 19.040 keluarga (Polman), 6.934 keluarga (Pasangkayu), 10.799 keluarga (Mamasa), 4.327 keluarga (Mamuju Tengah).

Namun, menjadi persoalan data sasaran tersebut belum dilengkapi titik koordinat.

“Makanya kami bekerjasama IPB menghadirkan DDP. dengan harapan alokasi anggaran yang dialokasikan pada 2023 tepat sasaran” ungkapnya.

Adv/Aji

Artikel ini telah dibaca 1,029 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Massa FPPI Sebut Banyak Tambang Illegal di Sulbar Diduga Tidak Kantongi Izin

29 Mei 2023 - 14:58 WIB

Kadivpas Minta Seluruh Kantor Wilayah dan UPT Komitmen Laksanakan ZI

29 Mei 2023 - 14:28 WIB

Bandar Sabu di Mateng Berhasil Diciduk Polisi Narkoba

29 Mei 2023 - 08:53 WIB

Putusan MA Ditangan, Safruddin Minta Aset Miliknya Dikembalikan

29 Mei 2023 - 07:39 WIB

Seorang ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Ditangkap Polisi

29 Mei 2023 - 03:41 WIB

Ulang Tahun ke-70, Yasonna Luncurkan Buku Biografi Politik

27 Mei 2023 - 14:48 WIB

Trending di Advertorial
%d blogger menyukai ini: