MAMUJU, indigo99.com| Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) Mamuju, melaksanakan sosialisasi pengawasan obat dan makanan berbahaya yang dilaksanakan di pelataran pendopo rujab Gubernur Sulawesi Barat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Andi Ruskati sebagai anggota DPR-RI Komisi IX Dapil Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua DPW Gerindra Sulbar itu dalam sambutan singkatnya mengatakan, sosialisasi ini penting diketahui oleh publik lewat media. Untuk bisa mengetahui mana makanan dan kosmetik berbahaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ruskati juga menyampaikan, akses jual beli di masyarakat saat ini sangat mudah. Oleh karena itu, masyarakat sebagai konsumen harus paham barang yang di akan beli sehingga tidak terjebak dengan barang yang mengandung racun.
” Tips memilih kosmetik yang aman, di ketahui kosmetik adalah bahan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia. Untuk itu, lewat sosialisasi ini kita mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membeli kosmetik yang beredar di pasar agar tidak tertipu,” Harap Ruskati.
Senada dengan Kepala BPOM Mamuju Lintang Purba Jaya, S.Farm menuturakan, melalui sosialisasi ini bagaimana mencerdaskan masyarakat untuk selalu waspada terhadap obat-obatan kosmetik yang ada di sekitar kita.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan kegiatan hari ini adalah pemberian edukasi terhadap obat, makanan, kosmetik, obat tradisional serta sabun kesehatan, agar membuat masyarakat lebih cerdas dan mampu melindungi diri sendiri keluarga dan sekitarnya dan selalu mengingat (CEKLIK) cek kemasan, cek label, cek izin, dan cek kadaluarsa. Sebelum membeli, sebelum mengkonsumsi produk untuk mewaspadai obat dan makanan ilegal.**
Pewarta indigo99.com : Zulkipli