Ada Dugaan Praktik Illegal Logging Pada Aktivitas Proyek Tiga Desa Di Bonehau

- Jurnalis

Sabtu, 13 Mei 2023 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kayu dalam bentuk bantalan yang diduga hasil perambahan kayu secara membabibuta di kawsan hutan lindung.(Foto/Ruhul)

Kayu dalam bentuk bantalan yang diduga hasil perambahan kayu secara membabibuta di kawsan hutan lindung.(Foto/Ruhul)

MAMUJU, indigo99.com | Sebuah aktivitas proyek yang ada di Tiga desa di Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju, dipertanyakan oleh masyarakat setempat.

Dikabarkan tiga titik kegiatan yang tidak jelas itu, berada di Desa Bonehau, Salutiwo dan Kinantan di Kecamatan Bonehau kabupaten Mamuju.

Ruhull Dalling salah seorang pemuda asal Kecamatan Bonehau mempertanyakan kegiatan tersebut, yang sampai saat ini, belum mengetahui apa nama kegiatan tersebut apakah kegiatan pembukaan perkebunan kelapa sawit atau penempatan sarana dan prasarana ( Sarpras ) atau replanting. Karena informasi yang diterima kata dia, kegiatan ini didugaan berkedok pembukaan lahan sawit namun yang terjadi adalah adanya dugaan praktik illegal loging.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kayu dalam bentuk bantalan ditemukan warga.

“ Maksud kami disini yang membuat masyarakat resah adalah adanya dugaan pembukaan lahan sawit namun yang terjadi ditemukan pengelolaan kayu dari perkebunan yang sudah diteban pohon – pohonnya. Masyarakat mempertanyakan bahwa apakah benar yang terjadi hari ini adalah perkebunan, sementara mereka lakukan memanfaatkan kayu secara membabi buta, inilah yang kami pertanyakan, “ kata Ruhul

Baca Juga :  Bawa Lari Uang 100 Juta Milik Toko Bangunan, Residivis Kembali Dicekok Polisi

Terkait hal ini kata Ruhul, meminta kepada pihak penanggung jawab kegiatan di Tiga desa tersebut khususnya pihak koperasi Dimensi Mandiri Tani, agar terbuka dengan masyarakat setempat seperti apa kegiatan ini yang sudah berjalan.

“ Saya sudah diskusi dengan masyarakat, meminta kepada pelaksana lapangan khususnya Yahuda CS yang bernaung di koperasi Dimensi Mandiri Tani. Maksud kami, meminta kepada pihak koperasi untuk melakukan sosialisasi seperti apa proyek yang hari ini sedang berjalan. Jika ini tidak dilakukan, maka saya akan melakukan komunikasi beberapa Kades agar memberhentikan kegiatan itu. Jika tidak dilakukan, kami akan menutup secara paksa, “ tegasnya

Selain itu Ruhul juga mempertanyakan, kawasan lahan yang dikelola oleh pihak koperasi, jangan sampai masuk dalam kawasan hutan lindung atau kawasan masyarakat.

Baca Juga :  Pasca Libur Lebaran Masih Ada Ditemukan  PNS Pemprov Sulbar Belum Ngantor

“ Menurut masyarakat bahwa ada dugaan penebangan kayu secara membabi buta terbukti ada temukan kayu dalam bentuk bantalan. Jadi bisa saja kami menduga ada praktik illegal logging, karena tidak masuk akal kok perkebunan kenapa ada pengelolaan kayu dalam bentuk bantalan. Makanya kami memfasilitasi ini, agar masyarakat nyaman terhadap kehadiran koperasi PT Mandiri Tani ini.” ungkapnya

Terakait hal ini, Ruhull meminta kepada seluruh Kades yang masuk dalam sasaran program ini, agar tidak berdiam diri melihat atau mendengar keresahan masyarakat. Sebab bukan tidak mungkin masyarakat layangkan kecurigaan terhadap Kades adanya persekongkolan dengan pihak koperasi.

“ kita berharap Kades lah yang memfasilitasi antara masyarakat dengan pihak koperasi untuk melakukan sosialisasi, Jika ini tidak dilakukan, kami saja boleh curiga adanya dugaan persekongkolan antara pihak koperasi dengan para oknum Kades, “ jelasnya

Sampai berita ini dirilis, pihak koperasi Dimensi Mandiri Tani masih menunggu klasifikasinya.

Pewarta indigo99.com : Aji

Berita Terkait

Kadiskes Mateng Kerusakan Puskesmas Salupangkang Akibat Talang Air
Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.
Program Infrastruktur di Sulbar Harus Selesaikan Masalah dan Beri Manfaat
Webinar Kominfo di Polman Besok, Ajak Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital
Buntut Dugaan Pemotongan BLT, Kades Tanambuah Di Demo Warganya
Pasca Libur Lebaran Masih Ada Ditemukan  PNS Pemprov Sulbar Belum Ngantor
Kominfo Ajak Siswa di Polman Kenali Literasi Digital Lebih Dini
Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan
Berita ini 1,051 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 07:14 WIB

Kadiskes Mateng Kerusakan Puskesmas Salupangkang Akibat Talang Air

Jumat, 19 April 2024 - 07:29 WIB

Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.

Jumat, 19 April 2024 - 06:59 WIB

Program Infrastruktur di Sulbar Harus Selesaikan Masalah dan Beri Manfaat

Kamis, 18 April 2024 - 23:13 WIB

Webinar Kominfo di Polman Besok, Ajak Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Kamis, 18 April 2024 - 04:41 WIB

Pasca Libur Lebaran Masih Ada Ditemukan  PNS Pemprov Sulbar Belum Ngantor

Rabu, 17 April 2024 - 20:45 WIB

Kominfo Ajak Siswa di Polman Kenali Literasi Digital Lebih Dini

Minggu, 14 April 2024 - 12:55 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Masyarakat Saat Mudik Balik Utamakan Keselamatan

Minggu, 14 April 2024 - 11:15 WIB

Telorkan Puluhan Ranperda, Kolaborasi Pemerintah dengan DPRD Sulbar Dapat Pujian

Berita Terbaru

Kondisi ring balk yang terlihata mengalami keretakan sangat parah.(F/Ogut)

Uncategorized

Serap 8,2 Miliar Kondisi Bangunan Puskesmas Salupangkang Disoal

Sabtu, 20 Apr 2024 - 06:24 WIB

Headline

Syahrir Terpilih Sebagai Ketum Ika Alumni PMII Majene.

Jumat, 19 Apr 2024 - 07:29 WIB

error: Content is protected !!